Buat kita yang mau mempelajari sesuatu yang baru atau memperdalam pelajaran yang sudah pernah dipelajari, tentunya kita harus bisa belajar sesuatu dengan lebih cepat. Oleh karena itu ada baiknya kita belajar dari Richard Feynman, seorang fisikawan Amerika yang dikenal dengan karyanya dalam perumusan integral jalur mekanika kuantum, teori elektrodinamika kuantum, fisika superfluiditas helium cair superdingin, serta karyanya dalam fisika partikel yang ia usulkan model parton.

1. PILIH TOPIK & DAPATKAN ILMU SEBANYAK MUNGKIN
Misalnya kita mau belajar tentang bagaimana otak kita bekerja, pelajari itu. Cari tahu sebanyak mungkin ilmu tentang itu. Pilih dan pelajari sebanyak mungkin. Tulis itu dengan tangan kita pada kertas karena dengan menulis kita mendapatkan hubungan saraf pada pikiran kita sehingga kita bisa menjadi lebih paham dan ingat. Memang lebih lambat tapi lebih banyak perhatian yang kita dapatkan.
2. TULIS & BICARAKAN
Setelah menuliskannya, bicarakan itu pada orang lain. Ajarkan itu pada orang lain. Jika tidak ada ornag yang bisa diajar, ajari diri sendiri. Berbicaralah kepada diri kita sendiri. Jika kita hanya mendengarkan orang mengajar, itu adalah cara pasif untuk belajar. Tidak ada koneksi pada jalur saraf kita sehingga kita sering melupakannya.
Tapi ketika kita mengajarkannya, kiat membentuk jalan pada saraf menuju pikiran kita sehingga kita lebih cepat belajaranya. Saya sering mengalami ingin menjelaskan sesuatu yang pernah saya baca atau dengar, tapi saya tidak menemukan caranya. Itu adalah sesuatu yang bagus karena kita sedang memacu otak kita untuk bekerja dan menggali informasi yang pernah kita temukan.
Itulah sebabnya saya sangat sering membagikan hal-hal yang pernah saya pelajari baik di TikTok Live atau pada teman-teman saya. Learning by teaching. Lebih sering saya membicarakannya maka lebih mudah bagi otak saya untuk mengelurakan informasi yang pernah saya pelajari ketika saya membutuhkannya suatu saat.
3. LIHAT KEMBALI YANG BELUM KITA PAHAMI
Saya pernah menjelaskan sesuatu tentang kenapa penting untuk tidur dan saya teringat dengan hormon bernama melatonin. Saya ingat hal yang lain tapi saya lupa dengan melatonin itu. Pada saat itu catat hal yang kita kurang paham dan tinjau kembali topik itu.

Ketika menjelaskannya mungkin ada bagian dimana kita belum terlalu paham. Pada saat itu buat catatan yang belum kita pahami dan pelajari itu kembali (ulang dari cara npmor 1). kemudian bicarakan lagi kepada orang lain.
Dengan melihat kembali hal yang kurang kita pahami, maka kita akan lebih menguasai bidang tersebut.
4. PERTANYAKAN BAGAIMANA MENJELASKANNYA LEBIH MUDAH
Dengan mengubah bahasa yang kita pelajari menjadi lebih simple, kita akan lebih mduah memahaminya. Banyak orang yang suka menggunakan kata-kata yang sulit supaya terdengar lebih mudah padahal kebalikannya, jsutru itu tidak akan membuat orang lain mengerti dengan apa yang mereka jelaskan.
Saat belajar sesuatu pertanyakan bagaimana menjelaskan hal tersebut kepada anak berumur 10 tahun. Dengan begitu kita akan mulai mempermudah bahasa yang kita pelajari menjadi bahasa kita sendiri yang lebih mudah.
Ketika kita bisa mempermudahnya dan orang lain bisa mengerti, maka kita sudah menguasainya.
Anak-anak selalu bertanya kepada kita. Ponakan pertama saya selau bertanya kenapa, kenapa, dan kenapa (ngeselin, memang!). Dengan menjawab tingkat per tingkat kenapa itu, kita akan menggali lebih dalam dan lebih memahaminya.
Jadi itulah 4 cara untuk memasukkan informasi ke dalam pikiran kita dan mengingatnya lebih baik sehingga lebihc epat mempelajari sesuatu. Lakukan 4 hal ini dan semoga kita semua makin pintar ya.
Be more positive, creative, and productive! Be blessed!