Menaikkan Berat Badan Lebih Susah

Manakah yang lebih susah? Menurunkan berat badan atau menaikkannya? Sebelumnya ada 3 jenis tubuh manusia yang perlu diketahui.

1. Ectomorph : tubuhnya kurus dan susah sekali menaikkan berat badan walaupun sudah makan banyak.
2. Mesamorph : badannya cukup bidang, besar, dan gagah.
3. Endomorph : jenis tubuh ini gendut, buncit, dan memiliki banyak lemak di tubuhnya.

Tipe ectomorph dikenal dengan tubuhnya yang kurus kering, bahkan terkadang sudah sixpack tanpa perlu latihan, dan jarang terjadi kenaikan berat badan walaupun sudah banyak makan. Tipe ini sulit menyimpan lemak di tubuhnya.

Cara untuk menaikkan berat badan adalah dengan menambah massa ototnya yang berarti memerlukan latihan angkat beban. Angkat beban pun juga tidak boleh sembarangan, tapi harus menggunakan beban yang cukup berat. Bahkan jika terus berlatih dengan beban yang sama selama beberapa waktu, berat badannya tidak akan mau naik lagi. Olahraga seperti lari, berenang, sepeda, badminton, basket, aerobik, atau jenis kardio lainnya hanya akan membakar kalori lebih banyak lagi sehingga membuatnya semakin kurus.

Tipe selanjutnya adalah tipe ketiga yaitu endomorph. Tipe ini kebalikan dari ectomorph. Metabolisme tubuhnya cukup lambat sehingga diperlukan latihan beban digabung dengan kardio untuk mempercepat proses pembakaran lemak. Tipe ini juga memerluka pola makan yang sehat, tidak berlebihan, sehingga tubuh mudah menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Dari penjelasan kedua tipe ini maka didapat bahwa ectomorph jauh lebih membutuhkan usaha ekstra untuk menaikkan berat badan daripada endomorph dalam menurunkan berat badan. Ectomorph harus menstimulasi otot lebih maksimal, makan lebih banyak, dan tetap seperti itu. Kekurangan makanan sedikit saja, maka berat tubuh akan kembali turun.

Tubuh, pada dasarnya, akan menggunakan karbohidrat dan lemak untuk tenaga. Tetapi tubuh tidak akan secara umum memperbesar otot dengan otomatis, diperlukan usaha lebih.

Jadi untuk menyimpulkan, lebih sulit menaikkan berat badan daripada menurunkannya karena usaha untuk menaikkan massa otot lebih banyak daripada membuang lemak.