By Hanson Tjung Jika kita mengikuti kelas berselancar, kita akan diajari segala hal yang perlu diketahui tentang selancar. Mulai dari memilih peralatan yang tepat, bagaimana menggunakannya, sampai ke bagaimana megenali ombak yang bagus dan menaiki ombak tersebut tanpa disapu bersih olehnya. Tapi kita tidak akan pernah diajarkan “Bagaimana Membuat Sebuah Ombak”.
Berselancar adalah seni menaiki ombak yang Tuhan buat. Tuhan membuat ombaknya, peselancar hanya menaikinya. Tidak ada peselancar yang bisa membuat ombak. Jika tidak ada ombak, maka tidak ada selancar pada hari itu. Sebaliknya, jika peselancar melihat ombak yang bagus, mereka memanfaatkannya sbisa mereka bahkan saat sedang ada badai.
Banyak buku dan pengajaran serta fokus gereja yang jatuh pada kategori “Bagaimana Membuat Sebuah Ombak”. Mereka mencoba membuat ombak dari Roh Tuhan dengan menggunakan strategi, program, atau teknik pemasaran untuk menciptakan pertumbuhan.
Hanya Tuhan yang dapat memberikan nafas hidup kepada tulang yang kering di dalam lembah. Hanya Tuhan yang dapat membuat ombak: ombak kebangkitan, ombak pemulihan, ombak pertumbuhan, dan ombak penerimaan rohani.
Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. | 1 Korintus 3:6
Paulus dan Apolos mengerjakan bagian mereka, tapi Tuhanlah yang menyebabkan pertumbuhan. Tugas kita sebagai pemimpin gereja atau pelayan yang ingin gereja bertumbuh adalah mengenali ombak dari Roh Tuhan dan menaikinya. Bukanlah tanggung jawab kita untuk membuat ombak. Kita harus mengenali bagaimana Tuhan sedang bekerja di dunia ini dan bergabung dengan-Nya.
Berhenti berdoa, “Tuhan, berkati yang saya lakukan.” Tapi mulailah berdoa, “Tuhan, bantu aku melakukan apa yang Engkau berkati.”
Masalah dengan banyak gereja adalah mereka memulai dengan pertanyaan yang salah. Mereka bertanya, “Bagaimana membuat gereja kita bertumbuh?” Itu seperti sedang bertanya, “Bagaimana kita dapat membuat ombak?”
Pertanyaan yang perlu kita tanyakan adalah, “Apa yang membuat gereja kita tidak bertumbuh?” Penghalang apa yang menghalangi ombak yang Tuhan mau kirim ke kita? Pengalang apa yang menghalami pertumbuhan terjadi?
Semua makhluk hidup bertumbuh. Kita tidak perlu membuatnya bertumbuh. Itu adalah hal yang alami terjadi jika mereka sehat.
Kita tidak memberitahu anak-anak kita untuk bertumbuh. Mereka bertumbuh secara alami selama kita menjauhkan mereka dari nutrisi yang buruk atau lingkungan yang tidak stabil. Sesuatu yang tidak bertumbuh menandakan situasi yang tidak sehat, kemungkinan ada penyait.
Begitu juga dengan gereja. Karena gereja adalah organisme yang hidup, maka gereja akan bertumbuh secara alami jka sehat. Gereja bukanlah sebuah badan usaha atau bisnis. Gereja itu hidup dan jika gereja itu tidak bertumbuh, maka gereja sedang sekarat.
Tugas kita adalah menemukan dan menghilangkan penyakit dan penghalang supaya pertumbuhan yang alami dan normal dapat terjadi.
Hal yang harus kita fokuskan bukanlah pertumbuhan gereja, tapi kesehatan gereja. Ketika orang-orang di dalam gereja sehat, maka mereka bertumbuh sesuai dengan yang Tuhan inginkan.
Gereja yang sehat tidak memerlukan strategi untuk bertumbuh, mereka akan bertumbuh secara alami. Gereja harus menawarkan sesuatu yang tidak bisa orang-orang temukan di tempat lain.
Dari buku Purpose Driven Church oleh Rick Warren, ada 5 dimensi yang harus gereja sediakan supaya bisa bertumbuh.
- Gereja bertumbuh semakin HANGAT melalui PERSEKUTUAN.
- Gereja bertumbuh semakin DALAM melalui PEMURIDAN.
- Gereja bertumbuh semakin KUAT melalui PENYEMBAHAN.
- Gereja bertumbuh semakin LUAS melalui PELAYANAN.
- Gereja bertumbuh semakin BESAR melalui PENGINJILAN.
Jangan hanya menjadikan jumlah jemaat sebagai patokan bahwa gereja kita itu sehat dan bertumbuh. Jika kita mau gereja kita sehat, maka kita perlu menyediakan kelima dimensi tersebut. Hilangkan semua penghalang dan kenali ombak yang sedang Tuhan kerjakan saat-saat ini. Naikilah ombak tersebut dan kita akan melihat pertumbuhan akan datang dengan sendirinya karena Tuhanlah yang mengerjakan pertumbuhan itu sendiri.