Untuk menjadi kuat, pertama-tama kita harus menghadapi kelemahan kita.
Hanya karena hati kita merasa berat, bukan berarti kita tidak kuat. Kelemahan bukanlah penyebab melainkan hanyalah alasan. Kunci keberhasilan yang sudah pasti adalah selalu mencoba sekali lagi.
Bagaimana saya menghadapi kelemahan saya?
1. MENGENALINYA
Kita menjadi kuat karena kita tahu kelemahan kita. Kelemahan saya? Suka menunda, kurang sensitif, dan terlalu straight forward. Berdamailah dengan kelemahan kita.
2. FOKUS PADA KEKUATAN
Berhenti melihat pada kelemahan kita. Berhenti dikuasai kelemahan kita. Ngapain repot-repot makan ati sama kelemahan kita?
Jangan biarkan kelemahan mengalihkan kita. Alihkan pandangan dan fokus terhadap keluatan kita.
Dimana saya bisa bersinar? Dimana saya bisa menjadi produktif?
Komitmen dan disiplin tentunya menjadi dua kunci penting.
3. MILIKI TEMAN
Kita semua punya titik buta yaitu kelemahan kita yang seringkali tidak bisa kita lihat sendiri. Tapi teman-teman kita bisa melihatnya. Kita saling menjaga dan mengawasi. Teman yang sejati akan menasihati dan membangun kita untuk menjadi lebih baik. Tidak punya teman seperti itu? Bangun hubungan dari sekarang, jangan tunggu mereka datang.
Jangan pernah membiarkan kelemahan kita menghalangi kita melangkah maju. Fokus kepada yang positif dan jangan menyerah walaupun mengalami kegagalan ya, teman!
Bagaimana dengan kamu? Iya, kamu!
Be blessed!