By Hanson Tjung Whatever happens next, we have to be prepared and stay strong together.
Kita tidak akan bisa mengetahui seberapa kuat kita sampai menjadi kuatlah satu-satunya pilihan yang kita punya.
Kali ini ijinkan saya membagikan lirik lagu “Stronger” dari @mandisaofficial.
When the waves are taking you under, hold on just a little bit longer.
He knows that this is gonna make you stronger, stronger.
The pain ain’t gonna last forever and things can only get better.
Believe me this is gonna make you stronger.
Ketika semua kesulitan dan masalah berlalu, kita akan menjadi lebih kuat.
Hidup tidaklah semakin mudah, kitanyalah yang menjadi semakin kuat.
Keberanian bukan tentang tidak memiliki kekuatan untuk terus melangkah, melainkan terus melangkah ketika kita tidak memiliki kekuatan.
Terima kasih kepada tulisan mengenai A Black Box for Future dari @sheggario yang mengingatkan saya dan, semoga, teman-teman semua untuk bisa menarik pelajaran dari pandemi yang terjadi ini.
Setiap manusia memiliki batasan dan ketika manusia melewati batasan, Tuhan akan menghentikan kita baik demgan kelelahan, penyakit, atau masalah yang menyadarkan kita untuk memperlambat gerakan kita agar tidak melupakan hal yang terpenting di hidup ini.
Seberapa banyak kerusakan yang kita kerjakan pada bumi ini. Bumi yang memiliki batasan ini, pada akhirnya perlu pemulihan. Mesin-mesin pabrik dan transportasi tidak bekerja. Polusi berkurang. Pemangkasan sumber daya alam berkurang. Udara menjadi semakin bersih. Langit menjadi lebih biru.
Kita, sebagai manusia, menjadi lebih peka terhadap kesehatan dan kebersihan. Kita menjadi lebih peduli dengan keadaan sekitar kita, dengan orang-orang di sekitar kita, dengan keluarga yang berada dekat dengan kita.
Dari sini saya belajar bahwa semua yang ada di dunia ini hanya sementara. Makanan enak bisa berhenti, tempat gym bisa berhenti (sampai saya post foto terakhir di tempat gym sebelum #dirumahaja), hubungan bisa berhenti, kesehatan bisa berhenti, dan silakan sebutkan apapun itu yang terlintas di pikiran kalian. Kita seharusnya belajar menghargai apa yang masih kita miliki, hargai hidup kita.
Wabah tidak memandang bulu. Mau pangeran, pemimpin, artis, atau orang terdekat kita bisa kena. Begitu pula dengan kebenaran dan kebahagiaan. Semua bisa berbahagia dan berlaku benar, tidak ada yang akan terlewatkan asalkan kita mau menentukan prioritas itu.
Ubahlah cara berpikir kita. Cara-cara lama tidak akan membuka pintu-pintu baru.
Be blessed!