Yes, it’s been a week I am staying at home. Bukan karena ga ada kerjaan atau karena lagi Work From Home, tapi karena ISOMAN! Bukan hanoman ya! Tepat di minggu lalu, saya divonis tes Antigen dan PCR dengan hasil positif (hamil!). Responnya ya biasa aja sih pas divonis tapi aktivitas 1 minggu sebelumnya pun terngiang dari apa saja yang dilakukan sampai ketemu siapa saja. Alhamdulilah semua yang bertemu dengan saya aman tentram sentausa.

Hey! Jangan cuma baca dan belajar saja, tapi hargai penulisnya dengan like, follow, dan kasih pendapat di komen serta bagikan supaya kehidupan bersama lebih baik.

Tentunya saya bakal membagikan kisah saya selama isoman (yang pasti membosankan buat saya dan semoga buat kalian tidak), tapi perkenankan saya yang masih belum memutuskan untuk tes dulu (biar hemat duit kalau misalnya tes positif ‘kan malesin secara baru juga seminggu, ya ga?). Alasannya biar kalau ada yang tanya tinggal saya suruh baca ini aja! Lelah adik mengulang cerita.

Semuanya bermula dari vaksin kedua…


Rabu, 2 Juni 2021

Akhirnya vaksin kedua Sinovac setelah 1 bulan lewat beberapa hari. Vaksin kedua kali ini lebih tertib dan cepat. Kurang lebih setengah jam sudah beres dan ciao! Abis vaksin kedua ya pulang buat istirahat (langkah awal yang tepat bukan? tunggu langkah-langkah berikutnya!)


Kamis, 3 Juni 2021

Pagi ini memutuskan buat supervising di store. Nah di sini pas berangkat saja kepala sudah nyut-nyutan. Saya sama sekali ga kepikiran ini efek vaksin. Jadi saya minta dibelikan Panadol merah dan of course, saya minum. Pekerjaan saya di store juga tidak berat-berat amat, ga mesti angkat-angkat dumbell atau barbel. Tadinya mau gym tapi karena kepala dan badan rasanya lelah ya sudah balik istirahat. Sekali lagi, ini adalah langkah yang tepat.


Jumat, 4 Juni 2021

Nah karena sudah 2 hari sudah ga gym, gatel dong pengen gym. Akhirnya siang jam 1 latihan dadalah bersama pak Personal Trainer. Ya resiko kalau latihan sama pak PT tentunya lebih ekstra tenaga dan di-push jadinya maksimal dah tuh latihan tapi juga ekstra lelah. Sorenya ada syuting di Permata Hijau dan untungnya pergi bersama sopir jadi tidak terlalu melelahkan.


Sabtu, 5 Juni 2021

Kalau diingat-ingat sebenarnya Sabtu ini mulai lelah dan ingin istirahat namun karena ada kesempatan untuk syuting YouTube ‘Creator’s Mind’, jadi ya sikat saja karena pembuat konten ya begitu ya, otaknya konteeen mulu! Awas kalau sampai ga mampir di Youtube Creator’s Mind, udah capek-capek syuting loh buat kalian! Selesai syuting YouTube, lanjutlah syuting TikTok karena masih ada waktu lebih sampai jam 2 karena jam 2 ada janji makan siang bersama preman Jambi (alias teman ya, panggilan sayang aja tuh preman). Di sini makannya juga gila makan Mala pot gitu. Dan saya mulai batuk dari sini, saudara-saudara!


Minggu, 6 Juni 2021

Pagi-pagi setengah 6 sudah bangun karena janjian mau sepedaan sama si preman Jambi ini dan beberapa teman lainnya. Ujung-ujungnya mulai jam 7-an karena ada drama menunggu dan isi angin yang cukup lama. Selesai sepedaan pergi makan kwetiaw Bagan yang pedas mampus! Gimana kaga tambah batuk, ya?

Nah tadinya ada janji makan siang tapi karena capek banget jadi saya undur makan siangnya ke jam 2. Untung orang yang bersangkutan tidak keberatan (arigatou!). Makan siang sampai lumayan sore dan lanjut gym tipis-tipis sampai malam. Gym itu sehat ‘kan? Langkah yang benar ga nih? Uhuk!


Senin, 7 Juni 2021

Sekitar jam 11-an saya pergi ke dokter gigi cuma pengecekan aja dan tidak ada masalah. Dicek suhu dan saturasi, semuanya aman. Setelah itu berangkat makan siang ke Alam Sutera dan IKEA sambil beli barang dan buat konten TikTok. Pulangnya sebenarnya agak capek tapi karena sudah janji mau gym malam jam 7 ya sudah dipaksa walaupun akhirnya dimajuin gymnya jadi jam 5 sore. Selesai gym, karena naggung, ya sekalian gunting rambut dulu.

Abis gunting rambut karena ngidam makan steak HolyCow ya sudahlah ya tanggung pikirnya karena masih di luar. Malamnya selesai bersih-bersih lanjut kolaborasi dengan salah satu YouTuber dengan Zoom.


Selasa, 8 Juni 2021

Nah di sini kepala sudah cenat cenut. Batuk masih belum. Jam 10 siang sudah berangkat karena ada syuting di Bogor. Saya sempat meminta Panadol juga di kantor teman saya dan menyantap 1 tablet. Di Bogor syuting seharian sampai malam dan sebenarnya di pertengahan sudah capek dan sakit kepala tapi dibawa enjoy saja karena makan enak juga plus nyobain es duren Mas Yanto yang legendarsi walaupun penjualnya tidak pakai masker, eng ing eng!


Rabu, 9 Juni 2021

Lelah, yes. Tapi ada syuting lagi dan kali ini 2 syuting! Satu di Sudirman Park dan 1 lagi di Thamrin City jam 2. Sebenarnya pas syuting pertama masih tidak kenapa-kenapa tapi saat mau berangkat ke tempat kedua, badan mulai tidak enak.

Selesai syuting diajak makan di Fish Cheap, Thamrin City, dan ini makanan benar-benar panas karena saya makan fried fish, aglio olio, dan fried chicken-nya (enak, btw) tapi dengan sambalnya yang pedas plus minyaknya, beh beh beh!

Karena nanggung sudah di sana ya sudah sekalian gym di Plaza Indonesia. Untungnya karena dibawa gym badan jadi enakan cuma pulangnya jadi sangat malam.


Kamis, 10 Juni 2021

Hari ini mulai deh batuk-batuk. Jam 3 saya gym bersama PT dan mendengar kabar ada kasus seorang member yang pernah ikut kelas di sana positif. Semua pekerja pun diperiksa dan didapati 2 PT positif juga. PT saya bilang saya tidak pernah ketemu mereka karena mereka biasanya malam jadi ya sudah saya tenang saja. Saat gym saya bercanda dengan PT bahwa saya sedang batuk dan memang tidak enak badan, jadi hati-hati untuk pak PT (kualat ‘kan?!).

Selesai gymlanjut makan Bu Jum di PIK karena ada janji bersama teman-teman. Di sana makannya sengaja milih bukan yang goreng-goreng tapi tetap aja ya mulur pedas, pakai sambal yang banyak. Abis itu minum kelapa murni dengan es sedikit. Btw saat ke sini saya diantar jemput oleh salah satu teman. Kita semobil! Kalau tidak salah ingat antara hari ini atau kemarin malam,s aya minum Neuralgin karena kepala sakit.


Jumat, 11 Juni 2021

Batuk, sakit kepala, badan pegal-pegal, dan meriang. Bangun pagi inilah yang saya rasakan. Tapi asisten yang biasa membantu saya syuting datang. Untungnya hari ini tidak jadi syuting (tadinya ada rencana mau syuting). Jadinya kita hanya mengobrol-ngobrol sambil saya menyelesaikan kerjaan editing. Siangnya kepala saya sempat sangat sakit sampai minum obat lagi untuk kedua kalinya dalam hari itu. Saya sempat tidur sejenak di sofa tapi bangun-bangun masih tidak enak.

Sorenya karena gabut ya sudah kita iseng-iseng buat TikTok dan saya membeli BTS Meal yang lagi happening. Yang tadinya tidak enak badan dan sakit kepala jadi bersemangat syuting BTS Meal ini jadi konten TikTok. Walaupun sudah sakit tapi masih dipaksa. bahkan saya sempat memakan Nugget 3 pcs demi keperluan konten ini.


Sabtu, 12 Juni 2021

Istirahat seharian, titik! Banyak yang ajak keluar tapi saya tolak semua! Tapi cintamu tak akan kutolak…


Minggu, 13 Juni 2021

Nah Minggu ini rencana mau ibadah di GMS yang ada di Central Park. Tapi karena saya berpikir akan bertemu banyak orang ya sudah saya pikir ada baiknya kalau tes Antigen dulu. Walaupun keadaan sudah mulai membaik (masih agak meriang dan sakit kepala), saya akhirnya berangkat tes Antigen drive-thru. Sampai di rumah saya dikirim hasilnya dan POSITIF. Untung saya tes ya, kalau tidak bisa gempar itu gereja haha.

Apakah ini karena vaksin? Karena saya masih bisa nyium dan merasakan makanan enak. Tapi apapun itu ya saya memutuskan untuk tes PCR di tempat lain. Sayangnya karena hari Minggu, di tempat itu hanya ada yang 18 jam (bahkan lebih). Jadi saya baru mendapatkan hasilnya di Senin jam 1 siang.

Sepulang dari tes, saya memberitahu keluarga saya dan respon pertama nyokap adalah… tunggu di artikel saya selanjutnya ya tentang ISOMAN saya haha.


Anda bertanya kepada saya dapat darimana? Silakan pilih sendiri. Dari vaksin? Dari dokter gigi? Dari penjual es duren? Dari teman-teman atau orang-orang yang saya syuting bersama? Who knows?! Tanyakan saja pada virus Coronce yang bergoyang ini.

Yang pasti orang-orang yang bertemu dengan saya semuanya negatif termasuk asisten yang bersama saya di 1 ruangan seharian pada hari Jumat dimana saya sudah merasakan gejala yang cukup tidak enak. Dan FYI, setiap saya syuting di luar atau makan, saya selalu menjaga diri tidak memegang muka dan juga selalu menggunakan masker. Saya juga sering cuci tangan dan menggunakan sanitizer. Walaupun sudah vaksin kedua, saya tetap tidak lengah dengan protokol kesehatan (setahu saya ya).

Photo by Anna Shvets on Pexels.com

Tapi saya mendapatkan artikel ini dari grup dimana momen setelah vaksin memang paling riskan dan ada baiknya beristirahat. Saya menelusuri bahwa 1 minggu lebih setelah saya vaksin adalah 1 minggu yang benar-benar padat. jadi sepertinya di saat antibodi saya sedang berusaha beradaptasi dengan vaksin sehingga muncul gejala ringan, bukannya saya istirahat tapi saya malah memperberat gejala dengan kecapekan dan makanan yang wow.

Gejala apa yang timbul? Kurang lebih sama seperti gejala flu dan infeksi saluran pernafasan. Kalau di saya diawali dengan sakit kepala dan badan meriang. Kemudian batuk berdahak tapi dahaknya ga mau keluar-keluar walau sudah dipaksa. Terakhir mulai muncul pegal linu dan sempat kehilangan indera penciuman juga.

Sudah vaksin bisa kena? Ya eyalah ga lihat apa saya masih gabut ISOMAN ngetik beginian?! Salah siapa? Bukan salah bunda mengandung. Tentunya saya yang salah karena menganggap remeh secara saya pikir waktu vaksin pertama tidak kenapa-kenapa masih sibuk juga gym dan kerja. Saya pikir tubuh saya kuat? Not at this time, bro!

Semoga bisa menjadi pembelajaran ya buat kita semua. Istirahat ude jangan sok kuat. Kalau uda ada gejala dan kecapekan sedikit, tubuh sudah memberi peringatan bahwa kita sudah mencapai batasan dan harus istirahat. Minum vitamin yang cukup kaya kata PT saya setiap saya bilang ga enak badan (cuma itu tips dia setiap kali dan memang ada benarnya).

Be more positive (mindset ya, bukan COVID), creative, and productive! Be blessed!

3 thoughts on “Flashback Sebelum Positif”

Leave a Reply to Steffa Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *