Sesuai janji saya, kali ini saya akan sharing bagaimana seorang introvert bisa melakukan networking. Biar saya beritahu arti dari netwroking terlebih dahulu. Networking artinya adalah membangun hubungan. That’s it.

Seringkali networking ini membawa kepada hubungan kerja sama atau kesempatan baru dalam karir kita. Jadi netwroking ini adalah tentang berhubungan dengan orang lain dalam tingkat yang lebih dalam.

Kita tidak hanya terjadi secara instan. Biasanya ada langkah-langkah yang perlu kita lakukan. Kita memperkenalkan diri atau membuat janji makan siang. Kemudian percakapan pun dimulai. Tentunya orang lain mencari mereka yang ramah dan tahu bagaimana harus bersikap dan berkata-kata.O

rang lain akan berbicara dan kita harus mendengarkan. Kemudian kita harus bisa menciptakan percakapan yang baik dan menyenangkan. Itu berarti dibutuhkan kemampuan komunikasi baik kita yang introvert ataupun ekstrovert.

Ini dia letak masalahnya. Bagi seorang ekstrovert, berada dalam percakapan biasanya adalah sesuatu yang mudah. Seorang ekstrovert suka terlibat dalam percakapan. Mereka suka bergaul. Mereka sangat suka berada di sekeliling orang. Mereka senang berkenalan dengan orang baru. Lantas bagaimana dengan para introvert ini?

Seorang introvert lebih suka di kamar sendirian sambil mendengar lagu atau Podcast atau menonton TV. Di saat teman-teman mengajak ke pesta di malam minggu bersama orang-orang baru, seorang introvert lebih memilih untuk santai-santai di rumah saja.

Ekstrovert memang kesannya dibuat untuk keuntungan networking, tapi bukan berarti seorang introvert tidak bisa memiliki kemampuan networking yang baik juga. Inilah cara-cara ampuh dari saya yang juga adalah seorang introvert (ambivert keintrovert sih, tepatnya).


1. ONE BY ONE

Tidak semua networking harus terjadi di sebuah event atau pertemuan besar. Percakapan dalam sebuah kelompok kemungkinan lebih berat bagi seorang introvert. Kita bisa melakukan percakapan one by one atau empat mata. Ajaklah untuk minum kopi atau makan siang bersama. Dalam keadaan ini, kita bisa memamerkan kemampuan mendengarkan kita dan bisa membangun hubungan yang lebih baik.


2. JANGAN SENDIRIAN

Membawa teman ke sebuah pertemuan besar bisa lebih tidak mengintimidasi. Jika memang harus pergi sendirian, carilah setidaknya 1 orang untuk berkenalan dan bisa duduk bersama. Dengan kenal minimal 1 orang akan membuat kita lebih tenang.

Kita perlu sadar bahwa dalam pertemuan, bukan hanya kita saja yang gugup. Banyak dari mereka yang merasakan hal yang sama. Pasti ada seseorang yang duduk sendirian menunggu orang lain menghampiri dan mengajaknya berkenalan. Jadilah orang tersebut! Siapa tahu jodoh?! Loh?


3. PERSIAPKAN PERTANYAAN

Sebelum hadir di pertandingan (pertemuan maksudnya), pikirkan apa yang mau kita pelajari dari orang lain. Pikirkan bagaimana kita bisa memulai percakapan. Pertanyaan seperti, “Sudah pernah mengikuti ini?” bisa menjadi pertanyaan pembuka yang ampuh. Kita bisa juga bertanya, “Bagaimana bisa mulai dalam pekerjaan ini?” atau “Apa yang paling kamu sukai dari pekerjaan ini?” atau “Buku apa yang bagus?”.

Pikirkan juga apa yang mau kita bagikan tentang diri kita. Tentunya kita tidak bisa berharap lawan kita yang akan berbicara terus, bukan? Garing banget etah!


4. TERSENYUMLAH

Hampir tidak ada orang yang senang berkenalan dengan orang yang cemberut atau terkesan galak. Jangan menyilangkan kedua tangan kita di dada ketika melakukan networking. Relax, man. Smile. Jadi diri sendiri. Jadilah sehangat dan senyaman mungkin. Denganbegitu orang-orang pasti akan lebih tertarik untuk membiarkan kita masuk ke dalam percakapan lebih dalam dengan mereka.

Fokus terhadap percakapan yang terjadi. Biasanya introvert akan terus menerus memikirkan apa lagi yang mau saya katakan atau apayang orang itu pikirkan tentang mereka. Daripada pikiran kita ngalur kidul, tetaplah fokus pada orang yang sedang berbicara dengan kita. Tanyakan pertanyaan-pertanyaan (sudah dipersiapkan ‘kan?) dan dengarkan dengan baik.


5. TANTANG DIRI SENDIRI

Tantang diri kita untuk bertemu dengan beberapa orang dalam 1 bulan, bisa 4 atau 5 (jangan 1 ya, kedikitan!). Temui mereka yang sudah kita kenal dan juga belum dikenal. Kosongkan jadwal kita untuk sekedar keluar berolahraga dan bertemu dengan orang-orang atau membeli minuman di luar. Sapalah orang lain dan berkenalanlah dengan mereka.

Dalam pertemuan, kita bisa menantang diri ktia untuk berhasil membagikan 10 kartu nama dan mendapatkan 10 kartu nama. Jangan lupa follow up orang-orang tersebut. Kita bisa mengajak mereka ketemuan one by one lagi.


Itu dia 5 jurus ampuh dari saya sebagai seorang introvert agar bisa membangun hubungan. Banyak kesempatan yang kita lewatkan jika kita tidak melakukan networking. Jadi kemampuan networking ini adalah salah satu keahlian yang tidak akan sia-sia untuk kita pelajari dan praktekkan. Trust me, it works!

Be blessed!

2 thoughts on “Introvert VS Networking, Bisakah?”
  1. Bagiku, yang juga seorang introvert … justru one by one ini yang terkadang lebih sulit. Apalagi kalo ternyata bertemu dgn sesama introvert juga. Mati kamus dan terjadilah krik krik krik…😁🤭

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *