Kenapa Harus Pakai Clubhouse? Positif & Negatif

Siapa di sini yang sudah download Clubhouse? Hamoir di setiap Story Instagram semuanya memamerkan aplikasi ini. Banyak yang waktu tidurnya terganggu karena menggunakannya. Kenapa aplikasi ini bisa sampai begitu viralnya hingga diprediksi bisa mengalahkan TikTok, Podcast, dan Zoom.

Hey! Jangan cuma baca dan belajar saja, tapi hargai penulisnya dengan like, follow, dan kasih pendapat di komen serta bagikan supaya kehidupan bersama lebih baik.

Clubhouse ini media sosial terbaru yang untuk saat ini baru bisa diinstall di aplikasi iOs alias Apple. Untuk bisa sign in, kita perlu di-invite oleh teman yang sudah bergabung atau butuh undangan dari orang yang sudah bergabung dan masih memiliki slot untuk mengundang (hanya dapat 2 invite, tapi nanti bisa dapat slot lagi seiring waktu atau jika kita semakin aktif membuat room).

Sebenarnya apa sih Clubhouse ini sampai bisa menjadi viral? Banyak tokoh-tokoh terkemuka bergabung dan aktif menggunakannya. Artis-artis dan influencer juga ada di dalamnya.

Namanya juga Clubhouse jadi ini seperti perkumpulan dimana saat berkumpul akan ada pembahasan (tergantung yang buat room mau buat oembahasan apa) dan akan ada beberapa moderator (biasanya lebih dari 1) yang akan memimpin pembicaraan.

Saat kita tertarik dengan topik pembahasannya, kita bisa masuk ke dalam room tersebut dan mendengarkan pembucaraan yang sesang terjadi. Jadi ini seperti Zoom Meeting tampa video atau siaran radio. Namun oada awalnya kita yang masuk hanya bisa mendengarkan saja.

Menariknya, kita sebagai mendengar bisa mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan. Jika moderator berkenan, dia akan mengijinkan kita menjadi salah satu pembicara. Setelah itu kita bebas untuk menyalakan mic dan mengajukan pertanyaan atau memberikan pendapat.

Serunya di sini adalah kita bisa berada di dalam sebuah ruangan yang sama dengan Gary Vee atau Najwa Shihab, atau Jerome, atau Isyana, dan masih banyak lagi. Seakan-akan kita sedang mengikuti acara bersama dengan mereka sebagai narasumber atau host-nya. Syukur-syukur kalau kita ditawarkan untuk menjadi pembicara juga. Tentunya orang-orang akan lebih mengenal kita dan di sini juga menjadi media untuk bisa networking dan berkenalan terutama dengan mereka yang berada di bidang yang sama dengan kita.

Ada beberapa tips untuk kita bermain di media sosial ini. Kita perlu membuat profil semenarik mungkin agar bisa ditengok oleh orang lain dan diikuti. Jika memungkinkan, berikan pertanyaan yang berbobot atau berikan pendapat yang bagus. Sering-sering buat room dengan topik yang menarik dan jadilah moderator yang cakap.

Buat yang introvert mungkin memang mengalami masalah dengan Clubhouse, apalagi buat yang terbiasa duduk di belakang dan tidak berani mengangkat tangan untuk bertanya. Tapi ini juga bisa menjadi sebuah tantangan untuk para introvert agar bisa keluar dari zona nyaman.

Tentunya setiap media sosial memiliki sisi positif dan negatifnya. Setelah mencoba sekitar semingguan, saya pun menemukan kelebihan dan kekurangan dari media sosial ini.

POSITIF

• Banyak insight dan informasi dari mendengarkan langsung pemikiran dan pembahasan orang-orang yang memang memiliki kredibilitas.
• Networking dan berkenalan, terutama dengan orang-orang yang sebidang dengan kita.
• Mendapatkan klien atau customer baru.
• Mendapatkan jodoh (?)

NEGATIF

• FoMO (Fear of Missing Out). Kita tidak mau tertinggal informasi atau perbincangan, apalagi jika ada orang-orang yang kita ingin dengarkan di dalamnya.
• Waktu yang harusnya bisa digunakan untuk hal produktif malah dihabiskan untuk mendengar saja.
• Karena tipenya LIVE, jadi tidak bisa mengulangi pembahasannya.

Buat yang sudah mencoba boleh share juga mungkin pengalaman kalian.

Be blessed!