Biasanya hari Minggu adalah saatnya saya berpakaian rapi karena di hari Sabat inilah saya akan beribadah. Tapi sudah lebih dari 2 bulan, kita semua harus beribadah dari rumah saja.

Kendalikan apa yang bisa kita kendalikan dan biarkan Tuhan mengendalikan sisanya.

Kita tidak bisa mengontrol pandemi ini. Kita tidak bisa mengontrol bagaimana pemerintah bertindak atasnya. Tapi kita bisa mengontrol respon kita. Kita bisa memutuskan apa yang bisa kita lakukan pada masa ini.

Iman dan perbuatan selalu berjalan bersamaan.

Kita tidak bisa beralasan bahwa Tuhan akan menyelesaikan semuanya tanpa kita mengerjakan apa-apa. Itu bukanlah iman yang sejati. Begitu pula sebaliknya. Kita juga tidak bisa mengerjakan semuanya semau kita. Kita perlu memiliki iman dan pengharapan bahwa tujuan kita akan dicapai.

Saat pandemi ini, kita tidak bisa beriman bahwa Tuhan akan memberikan kita kesehatan jika kita sendiri tidak mengendalikan bagaimana menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan jauh dari penularan virus. Kita bisa mengendalikan apa yang kita makan dan minum. Kita bisa mengendalikan apa yang kita tonton. Kita bisa mengendalikan apa yang kita katakan.

Ketika mengendalikan semua itu, tetaplah berharap bahwa Tuhan akan mengerjakan yang terbaik. Vaksin virus segera ditemukan atau manusia bisa beradaptasi dengan virus ini. Berharaplah kepada Tuhan karena kita tidak harus melakukannya sendirian. Dia mau membantu kita. Dia mau menyelamatkan kita.

There is always more with God.

Ketika Daud melawan Goliath, ada yang lebih besar bersama Tuhan. Ketika Abraham mempersembahkan Ishak, ada yang lebih besar bersama Tuhan. Ketika Nuh dan keluarganya masuk ke dalam bahtera, ada yang lebih besar bersama Tuhan. Ketika kita beriman dan berharap serta bertindak, selalu ada yang lebih besar bersama Tuhan.

Selamat hari Minggu!

Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *