Kalau ada kata melihat ke depan , berarti ada kata melihat ke belakang. Dua hal ini merupakan dua arah yg saling bertolak belakang. Kita tidak bisa melihat kedua arah itu secara berbarengan.

Maka dari itu, kita harus memilih salah 1 dari kedua arah itu. Kita memilih untuk melihat ke belakang atau melihat ke depan.

Tapi disini kita tidak mau lagi lihat ke belakang, kita mau fokuskan diri untuk melihat apa yang ada di depan kita.

what-lies

Ada beberapa penghalang yang membuat orang2 sulit untuk melihat ke depan. 

  • Rasa Bersalah. Rasa bersalah itu membuat orang selalu ingin kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya. Akibatnya kita terus menoleh kepada apa yang ada di belakang.
  • Rasa Gagal. Kegagalan yang pernah terjadi dalam hidup kita, membuat orang jadi takut untuk melangkah maju. Ada rasa takut kegagalan itu terjadi kembali.
  • Trauma. Trauma terjadi karena adanya peristiwa-peristiwa di masa lalu yang menyakitkan atau tidak mengenakkan yang membuat kita trauma untuk ke depannya.
  • Kesuksesan di masa lalu. Kesuksesan yang pernah diraih di masa lalu  seringkali membuat orang susah move on dan terus membandingkan dengan apa yang mereka alami saat-saat ini. Orang seperti ini akan terus menjalani hari ke depannya dengan bersungut-sungut, seakan-akan tidak ada harapan lagi dan ingin kembali ke masa lalu.

Rasul Paulus juga mengajarkan kepada kita untuk melihat ke depan.

Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di hadapanku. | Filipi 3:13 (TB)

No, dear brothers and sisters, I have not achieved it, but I focus on this one thing : forgetting the past and looking forward to what lies ahead. (NLT)

Rasul Paulus mengajarkan kepada kita untuk melupakan apa yang di belakang kita dan FOKUS melihat apa yang ada di depan kita.

Saat kita berjalan, pandangan kita pasti ke depan. Kita tidak bisa jalan jika pandangan kita ke belakang. Yang ada kita bisa menabrak sesuatu ataupun terjatuh. Orang yang lihat kita pun akan mengatakan bahwa kita aneh melakukan hal bodoh seperti itu.

past-870x450

Kalau kita tidak bisa melihat ke depan, akibatnya:

  • Kita seperti orang bodoh yang terus diikat oleh masa lalu.
  • Kita seperti orang bingung yang tidak punya tujuan hidup.
  • Tidak bisa melihat peluang yang besar yang ada di depan kita.

Sekali lagi, kita harus berani MELEPASKAN semuanya, dan FOKUS kepada apa yang ada didepan kita.


KENAPA HARUS MELIHAT KE DEPAN?

1. KARENA DI DEPAN ADA TUJUAN HIDUP KITA 

Tujuan selalu adanya di depan, karena itu kita harus melihat ke depan untuk mencapai tujuan kita. Kalau kita terus lihat ke belakang , kita tidak akan pernah sampai kepada tujuan kita.

Tujuan hidup kita sebenarnya yaitu memuliakan nama Tuhan dengan hidup takut akan Tuhan, taat perintah Tuhan sampai kita semakin serupa dengan Kristus.

life-purpose

Kita mau belajar dari kisah Yusuf.

Kejadian 37: 4-11

  1. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
  1. Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.
  1. Karena katanya kepada mereka: “Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini:
  1. Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.”
  1. Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: “Apakah engkau ingin menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?” Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena perkataannya itu.
  1. Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
  1. Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?”
  2. Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya menyimpan hal itu dalam hatinya.

Di dalam ayat ini Yusuf mendapat 2 mimpi. Mimpi yang Yusuf peroleh merupakan janji yang Tuhan berikan atas Yusuf. Janji itu menjadi tujuan yang harus Yusuf capai. Untuk mencapai tujuan itu tidak mudah. Banyak proses yang harus Yusuf lalui, ia harus melalui proses yang ada sampai bertahun-tahun untuk bisa mencapai tujuan hidupnya.

Begitu juga dengan kita, kita harus terus berjalan dalam setiap proses yang Tuhan ijinkan dalam hidup kita sampai kita mencapai tujuan kita dan memperoleh janji-janji Tuhan.

Terus fokuskan pandangan kita pada apa yang menjadi tujuan kita, bukan fokus kepada masalah atau rintangan yang kita hadapi.


2. KARENA ADA TUHAN YANG MENYERTAI

Kejadian 39: 2-4, 21,23

  1. Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu.
  1. Setelah dilihat oleh tuannya, bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya,
  1. maka Yusuf mendapat kasih tuannya, dan ia boleh melayani dia; kepada Yusuf diberikannya kuasa atas rumahnya dan segala miliknya diserahkannya pada kekuasaan Yusuf.
  1. Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
  1. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

Seperti kita ketahui, cobaan yang Yusuf alami dimana Yusuf dilempar ke dalam sumur yang kosong dan dijual kepada orang Ismael. Yusuf pun dibawa ke Mesir ke istana Firaun oleh orang ismael tersebut. Tapi itu semua pun atas penyertaan Tuhan.

godwithus_feature

Di ayat 2-4 di katakan kalau Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia menjadi orang yang selalu berhasil. Bukan hanya berhasil saja tapi juga menjadi orang yang dipercaya dan kesayangan. (ayat 21,23)

Disaat kita merasa putus asa, merasa hidup kita selalu gagal, sulit, ini saat nya untuk kita melihat apa yang ada di depan kita. Ada Tuhan di depan kita yang memberi pengharapan yang besar bagi kita.

Segala sesuatu yang menyertakan Tuhan hasilnya akan berbeda dengan yang tidak menyertakan Tuhan. Biarlah hidup kita terus disertai Tuhan, jangan kita berjalan sendiri yang terus membawa masa lalu kita. Berjalanlah terus ke depan bersama Tuhan yang akan memberi kita pengharapan yang besar.


3. KARENA ADA SESUATU YANG LUAR BIASA YANG TUHAN SEDIAKAN

Tetapi seperti ada tertulis: ” Apa yang tidak pernah di lihat oleh mata, dan tidak pernah di dengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia. | 1 Korintus 2:9

Saat kita melihat ke depan kepada Tuhan, maka apa yang tidak pernah kita lihat, dengar, dan timbul dalam hati kita, Tuhan akan sediakan bagi kita.

Tapi kuncinya, kita harus hidup mengasihi Tuhan.

Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: “Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir. | Kejadian 41:41

Yusuf memperoleh sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya, dimana ia dilantink menjadi penguasa atas seluruh tanah mesir. Bukan sebagian tanah mesir, tapi SELURUH tanah mesir. Tetapi apa yang Yusuf dapati didasari dengan hidup Yusuf yang benar dimata Tuhan, ia hidup didalam ketaatan dan takut akan Tuhan.

ad_01_pic_s

Yusuf menjadi contoh bagi setiap kita, apapun kondisi hidup nya ( dijual, dipenjara, difitnah) tapi Yusuf tidak pernah menyerah, dia tetap melihat dan terus melangkah maju ke depan dan akhirnya dia memperoleh sesuatu yang luar biasa.

Apa yang Yusuf dapat tidak berhenti sampai di Yusuf aja tetapi sampai kepada keluarganya juga.

Berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya : ” Tidak lama lagi aku akan mati ; tentu Allah akan memperhatikan kamu dan membawa kamu keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub. | Kejadian 50:24

Bersandarlah kepada Tuhan, maka sesuatu yang luar biasa akan Tuhan sediakan bagi kita sampai kepada keluarga maupun keturunan-keturunan kita.

Dengan melihat ke depan, berarti kita sedang menaruh kepercayaan kita sepenuhnya kepada Tuhan. Karena kita tahu rancangan Tuhan atas kita sempurna.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan- rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan. | Yeremia 29:11

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *