Jika Tuhan bilang mau memberikan satu hal yang kita inginkan. Apakah jawaban kita?
Mau menikah, mau sehat, mau masalah selesai, mau lepas dari hutang, mau kaya, mau tidak ada konflik dalam hubungan, atau hal-hal lainnya.
Pertanyaan ini pernah diajukan Tuhan kepada Salomo, putra Daud. Salomo tidak meminta kenyamanan, kesenangan, kekayaan, atau lainnya selain hikmat.
Kenapa hikmat? Kalau kita, hikmat mungkin bukan di nomor pertama untuk hal yang kita minta.
Tuhan tersentuh dengan permintaan Salomo. Tuhan malah menjanjikan akan menjadikan Salomo orang paling bijak di dunia. Dia juga menjanjikan Salomo akan menjadi orang terkaya, terkenal, dan paling berkuasa.
Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. | Amsal 8:11
Kita tidak sadar betapa pentingnya hikmat itu. Hikmat adalah kunci untuk semua hal yang kita inginkan dalam hidup.
Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. | Amsal 4:7
Hal pertama yang paling penting adalah memperoleh hikmat dalam hidup.
Hikmat adalah melihat dari perspektif Tuhan.
Hikmat berbeda dengan pengetahuan. Kita bisa mendapat pengetahuan dari banyak tempat, tapi orang bisa berpengetahuan tapi tidak bijak. Banyak orang terpelajar yang bodoh. Banyak orang tidak berpengetahuan yang bijak.
Kenapa hikmat begitu penting untuk kita? Kenapa harus menjadi tujuan pertama kita untuk mendapatkan hikmat? Bagaimana memperoleh hikmat?
Salomo menulis bagaimana menjadi bijak dalam Kitab Amsal. Ada 31 pasal dalam Amsal. Itu berarti jika kita membaca satu pasal per hari, maka kita akan membaca seluruh pasal dalam sebulan. Jika ingin berhasil atau sukses, bacalah 1 pasal setiap hari dalam setiap bulan.
Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna. | Amsal 1:1
Amsal ditulis oleh Salomo dan dibuat dengan tujuan untuk memberi instruksi hikmat dan didikan sehingga kita bisa mekakukan mana yang benar dan adil. Itu berarti jika kita bodoh, kita bisa menjadi pintar dengan mempelajarinya.
Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. | Amsal 9:12
Kita sendirilah yang diuntungkan jika kita bijak. Kenapa? Karena semua masalah kita ada karena kita kurang berhikmat, karena kita membuat pilihan yang bodoh. Kita banyak masalah keuangan karena kita membuat keputusan keuangan yang bodoh. Kita tidak membuat keputusan yang bijak.
Ada jalan yang terlihat benar bagi kita, tapi ujungnya malah merusak kita (buntu). Jika kita kurang berhikmat, kita akan terus menemui jalan buntu.
MANFAAT HIKMAT
Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang. | Amsal 24:14
Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. | Amsal 19:8
Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. | Amsal 4:8
Kenapa kita masih kurang waktu untuk menyelesaikan semuanya?
Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. | Amsal 9:11
Ketika kita makin bijak, kita akan makin baik mengatur waktu kita. Ketika kita makin baik mengatur waktu kita, makin banyak waktu yang kita punya. Alasan kenapa kita tidak punya waktu lebih, karena kita membuat keputusan bodoh. Kita tidak bijak mengatur waktu.
Semakin bijak kita, semakin banyak waktu yang kita punya.
Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat. | Amsal 24:5
Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya. Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh. | Amsal 3:34-35
Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah. | Amsal 15:24
Jika kita makin bijak, hidup kita akan menjadi lebih baik setiap tahunnya karena kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. | Amsal 4:12
Kita punya mimpi. Dengan hikmat, tidak akan ada hambatan. Kita tidak akan jatuh juga.
Sama dengan lainnya, hikmat adalah pilihan. Kebahagiaan adalah pilihan. Menjadi dekat dengan Tuhan dan komunitas adalah pilihan. Hikmat juga adalah pilihan.
Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. | Amsal 3:16-18
Kita mungkin tidak mempercayainya, tapi Tuhan yang mengatakannya.
Berikut beberapa manfaat hikmat dalam hidup kita:
- Ada masa depan (sejahtera, selalu naik, dan tidak ada hambatan)
- Bahagia
- Terhormat (berwibawa)
- Panjang umur (bisa atur waktu dan hidup yang baik untuk kesehatan)
Jika hikmat punya begitu banyak manfaat, kenapa kita tidak hidup dalam hikmat? Karena susah. Susah untuk membuat keputusan yang bijak.
Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. | Amsal 4:5
Kita tidak pernah terlalu terlambat untuk menjadi bijak. Selama jantung kita berdetak, kita masih bisa menjadi bijak. Lebih mudah bertambah tua tanpa menjadi dewasa. Kita bisa menjadi lebih tua tapi masih belum dewasa rohani karena kita belum belajar untuk menjadi bijak.
Hikmat harus dipelajari. Ada 5 hal yang bisa kita lakukan untuk mempelajari hikmat.
MENDENGAR SUARA TUHAN SETIAP HARI
Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. | Amsal 1:7
Permulaan pertama dalam belajar hikmat adalah dari Tuhan karena hikmat datang dari Tuhan.
Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. | Amsal 2:6
Kita sering tidak mempercayai apa yang dikatakan dalam TV, buku, berita, internet, atau majalah. Kita mempercayai bahwa apa yang Tuhan katakan adalah kebenaran dalam firman-Nya. Pertanyaannya kenapa kita malah menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca dan mendengar hal-hal yang tidak kita percayai atau lakukan?
Apakah kita akan menjadi bijak dengan membaca berita tentang artis? Tidak. Itu hanya membuat kita bodoh.
Kita harus memulai dengan firman Tuhan.
Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan. | Amsal 15:14
Kita mau makan kebenaran atau makan sampah, itu adalah pilihan kita. Kita bisa mengisi pikiran kita dengan racun, junk food, atau healthy food.
Racun menghancurkan kita. Pornografi adalah racun. Kita harus lebih mengkhawatirkan polusi pikiran daripada polusi udara. Kita harus memperhatikan konten apa yang masuk dalam pikiran kita. Beberapa orang memiliki pemikiran yang terlalu terbuka sampai otaknya keluar.
Kita bilang kita bisa menonton itu karena itu tidak mengganggu kita. Itulah masalahnya. Kita menjadi sangat terbiasa dengan kejahatan sampai itu tidak mengganggu kita. Kita bisa menonton pemerkosaan, tapi itu tidak mengganggu kita. Ketika kita menonton kekerasan, sex di luar nikah, setan, dan hal jahat lainnya—dan itu tidak mengganggu kita, kita punya masalah. Kita adalah orang bodoh.
Orang bijak melindungi pikiran mereka. Mereka mengenakan ketopong keselamatan. Mereka tidak membiarkan semua hal masuk ke dalam pikiran.
Junk food tidak peduli baik atau tidak, itu tidak berguna. Tidak ada nutrisi nilai dalamnya. Itu hanya mengisi saja. Dan masalahnya kalau kita mengisi dengan junk food, kita tidak akan bisa mengisi diri kita dengan kebenaran.
Kita terlalu kenyang dengan sampah sampai kita tidak lapar akan kebenaran.
Saat kita menonton atau bermain game 4 jam per hari, kita tidak akan ada waktu untuk membaca Alkitab. Kita memberi makan diri kita dengan kalori kosong, hal-hal yang tidak membantu tubuh kita. Itu tidak membantu pemikiran kita.
Beberapa hal bukanlah masalah untuk dibaca atau ditonton atau dimainkan, itu hanyalah tidak pantas.
Jika kita mau menjadi bijak, kita tidak akan mengisi pemikiran kita dengan hal-hal yang tidak penting.
Orang bijak lebih memilih mengisi pemikiran mereka dengan nutrisi yang benar yaitu kebenaran. Jadi kembangkan kebiasaan untuk mendengar suara Tuhan setiap hari.
DAFTARKAN TEMAN-TEMAN YANG MENANTANG SAYA
Jika mau menjadi bijak, kita harus mendapat beberapa orang bijak dalam hidup kita. Jika kita mau terbang seperti elang, kita tidak boleh bermain bersama turkey.
Kita tidak perlu punya banyak teman atau menjadi populer, tapi kita harus punya teman yang membangun kita—teman yang membantu kita bertumbuh dalam rohani.
Kita tidak bisa bertumbuh rohani sendirian. Mungkin kita bisa menjadi lebih pintar tapi tidak bertambah bijak karena kebijaksanaan adalah tentang hubungan.
Lihatlah hubungan seseorang untuk melihat apakah mereka bijak atau tidak.
Jika kita tidak memiliki kasih dan hubungan, maka kita tidak bijak. Hikmat adalah tentang cinta dan hubungan. Kualitas sisa hidup kita ditentukan oleh teman-teman macam apa yang kita bangun dan kita bawa mendekat dalam hidup kita.
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. | Amsal 13:20
Lebih mudah menjatuhkan daripada menaikkan. Kita harus punya teman yang tidak menjatuhkan kita. Jika ada teman yang menjatuhkan kita, dia bukanlah teman kita. Adakah orang dalam hidup kita yang memberikan input yang benar tentang firman Tuhan? Ada. Dalam sebuah grup. Kita membicarakan kebenaran dalam grup.
Bukankah kita akan membuat lebih banyak waktu saat kita membuat lebih sedikit kesalahan dalam hidup? Ya. Jadi saat kita mengambil waktu untuk mempelajari hikmat, kita sedang menginvestasikan dan menghemat waktu sepanjang hidup kita. Mulailah bergaul bersama teman-teman yang mengangkat kita.
Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. | Amsal 12:15
BERTANYA DAN TERIMA KOREKSI
Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. | Amsal 18:15
Semua orang punya sesuatu untuk diajarkan kepada kita. Tapi sama seperti sumur yang dalam, kita perlu menimbanya. Ada hal yang mereka ketahui yang tidak kita ketahui. Kita bisa mempelajarinya jika kita menanyakan pertanyaan yang tepat.
Kita bisa bertanya pada sopir uber atau pada pejabat dan kita mempelajari sesuatu dari mereka. Orang-orang pintar selalu terbuka kepada ide-ide baru. Tapi itu tidak akan bisa kita lakukan jika kita tidak mendengar.
Kita tidak akan pernah bisa belajar jika terus berbicara.
Semua pemimpin adalah pelajar.
The moment you stop learning, you stop leading.
Bisnis yang berkembang membutuhkan pebisnis yang berkembang. Gereja yang berkembang membutuhkan pendeta yang berkembang. Apapun yang mau dikembangkan, pemimpinnya harus lebih berkembang atau perkembangannya akan berhenti.
Kita bisa belajar dari gereja yang besar dan tidak. Kita bisa belajar dari orang yang setuju dan tidak setuju dengan kita. Kita belajar dari musuh dan kritik. Kita belajar apa yang kita ketahui dan apa yang mereka ketahui. Kita menjadi lebih bijak.
Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan. | Amsal 19:27
Kita lebih suka tidak belajar. Contoh saat lulus sekolah atau kuliah, kita bahagia karena tidak ada yang perlu diingat dan dipelajari lagi. Itu menunjukkan sifat kita yang tidak mau belajar.
Ketika kita berhenti belajar, kita melupakan apa yang kita ketahui. Kita tahu lebih sedikit. Kita tidak melatih otak kita karena otak kita adalah otot, perlu dilatih. Kita harus tetap belajar dan bertumbuh. Dengan begitu kita tidak melupakan apa yang pernah kita pelajari.
INGAT DAN PERKUAT APA YANG DIINGAT
Kalau tidak mengingat dan memperkuat, kita berakhir dengan mempelajari hal yang sama terus menerus. Kita terus membuat kesalahan yang sama.
Manusia cederung melupakan 90-95 persen dari semua yang kita dengar dalam 72 jam. Itu berarti kita bahkan tidak akan mengingat apa yang dikotbahkan. Bahkan kita sendiri melupakan apa yang kita kotbahkan.
Jika kita tidak mencatatnya, itu akan lewat begitu saja.
Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku. Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu. | Amsal 22:17-18
Kita menjadi lebih pintar saat mencoba mengingat sesuatu. Otak kita juga semakin sehat karena kita melatih dengan mengingat. Kita ingat apa yang penting bagi kita. Kita ingat apa yang kita suka. Contoh kita suka lupa ayat dalam Alkitab, tapi kita bisa mengingat skor pertandingan Piala Dunia tahun lalu. Kita bisa mengingat lirik-lirik lagu populer, resep, atau hal-hal penting lainnya. Saat kebenaran menjadi penting bagi kita, kita seharusnya mengingatnya.
Tidak hanya memperkuat memori kita, itu juga mengembangkan aliran darah dalam otak sehingga mencegah Alzheimer dan Dimensia lain dalam hidup. Jadi setiap minggu akan ada ayat hafalan yang bukan hanya membuat kita semakin dekat pada Tuhan, tapi juga membuat otak kita sehat.
Kenapa harus mengingat ayat?
Karena saat kita membutuhkan satu, Alkitab tidak akan ada bersama kita.
Jika kita mengingatnya, Tuhan bisa memunculkan ayat itu dalam pikiran sehingga kita dikuatkan. Saat mengalami pencobaan, jika kita ingat ayat Alkitab maka kita akan diberi kekuatan untuk melewati pencobaan tersebut.
Janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. | Amsal 4:21-22
Mau hidup dan kesembuhan? Maka kita harus memenuhi pikiran kita dengan kebenaran. Tapi itu tidak akan terjadi jika kita tidak mengingatnya.
LAKUKAN KEBENARAN ITU
Kita membaca dan terinspirasi dengan semua yang kita baca. Kita garisbawahi, kita beri catatan, kita beri warna warni, kita mengingatnya. Tapi jika kita hanya duduk saja dan tidak melakukannya maka kita bodoh. Kita menipu diri sendiri.
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya. Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya. | Yakobis 1:22-25
Hikmat adalah pilihan. Kita bisa memilih untuk menjadi bijak. Ini adalah 5 cara untuk menjadi bijak. Pertanyaannya apakah kita akan melakukannya? Jika tidak, maka waktu membaca ini sia-sia.