By Hanson Tjung Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. | Roma 8:29
Selama kita di sini, Tuhan mau kita bertumbuh secara rohani. Dia mau kita karakter kita bertumbuh. Tapi kita tidak bisa bertumbuh secara rohani dengan sendirinya. Kita butuh orang lain untuk membantu kita bertumbuh.
Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan. | 1 Tesalonika 5:11
Kita bisa menggunakan ini untuk membuat orang lain (teman, saudara, istri, suami, anak, kolega) bertumbuh.
SALING MENGUATKAN (AFFIRMING EACH OTHER)
Semua orang mencari penegasan. Mereka mau dikuatkan dan diangkat. Ketika kita menguatkan seseorang, kita menunjukkan kasih kepada-Nya. Kita mewakili Tuhan.
Bagaimana?
Menunjukkan Penerimaan (Acceptance)
Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah. | Roma 15:7
Kita membuat dampak besar saat mengangkat seseorang. Mudah untuk menjatuhkan orang. Mudah untuk bertindak seakan-akan kita lebih baik dari orang lain. Kita hidup di dunia dimana kita menarik orang jatuh bersama kita. Budaya kita mengajar kita untuk membandingkan-bandingkan.
Kita memiliki kecenderungan untuk mengangkat kekuatan kita dan membandingkannya pada orang lain. Kita memperhatikan orang lain yang tidak bertemu dengan standar kita. Contoh saat orang telat, kita tidak pernah telat. Kita merasa bangga. Atau kita adalah orang yang rapi. Saat melihat orang berantakan, kita merasa baik.
Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. | Roma 14:10
Tuhan mengangkat kita, Dia menguatkan kita. Jadi siapa kita sampai menjatuhkan orang?Nyatanya bukanlah Tuhan yang menjatuhkan dan menuduh kita. Iblis yang melakukan itu. Jadi saat kita menghakimi orang lain, kita melakukan pekerjaan iblis. Iblis sedang duduk santai dan tertawa senang saat kita menghakimi.
Kalau kita memiliki seseorang dimana kita sulit menerimanya, justru itulah saat dimana Tuhan mau membuat kita bertumbuh. Mungkin saja orang itu juga sulit menerima kita, tapi kita harus menjunjung nilai Tuhan terhadap perbedaan. Tuhan menciptakan perbedaan karena kalau semuanya sama, kita tidak akan bisa bertumbuh. Dunia akan menjadi membosankan.
Bagaimana kita tahu kita menerima orang?
Saat kita berhenti menuntut mereka untuk menjadi seperti yang kita mau.
Tujuan grup atau komunitas kecil adalah bukan untuk membuat orang menjadi seperti kita. Tuhan mau kita menjadi berbeda. Tapi dengan grup, kita membantu orang mencari tahu apa yang Tuhan mau dalam hidup mereka. Grup mengenal dan menguatkan keunikan setiap anggota grup.
Menunjukkan Perhatian (Attention)
Kita bisa menerima orang tapi tidak memberikan perhatian. Berikan perhatian lebih kepada mereka yang ada dalam keluarga Tuhan. Kenapa?
Karena apa yang kita perhatikan akan bertumbuh. Saat kita memperhatikan anak kita, anak kita akan bertumbuh. Saat kita memperhatikan pekerjaan kita, pekerjaan kita akan bertumbuh. Saat kita memperhatikan game kita, game kita akan bertumbuh (naik level dan lainnya).
Hadiah terbesar dari kasih adalah perhatian yang fokus. Karena saat begitu kita menyatakan kalau orang itu berarti dalam hidup kita. Mereka berharga. Kita tidak sedang membaca koran atau nonton TV saat memperhatikan orang lain. Kita memperhatikan dengan fokus.
Keindahan sebuah hubungan adalah seberapa banyak yang kita berikan kepada orang lain.
Semua butuh waktu. Rata-rata orang nonton TV atau sibuk dengan internet 5-6 jam per hari. Pantas saja kita tidak punya waktu untuk memberi perhatian tehadap hubungan.
Orang-orang lebih suka menonton pertemanan daripada berteman. Mereka lebih suka menonton orang lain punya hubungan palsu daripada berhubungan sendiri.
Cari kesempatan untuk menunjukkan perhatian kepada orang lain dalam hidup. Jangan tunggu sampai itu terjadi, tapi buat kesempatan itu terjadi.
Buat janji temu untuk grup atau keluarga.
Menunjukkan Kasih (Affection)
Kasih ini lebih dari sekedar perkataan tapi sentuhan fisik. Bayi harus disentuh. Mereka butuh sentuhan untuk bertumbuh.
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat. | Roma 12:10
Kita adalah saudara di dalam Tuhan dan sebagai saudara kita harus menunjukkan kasih. Mereka harus merasakan itu. Tidak cukup hanya dengan kata-kata. Orang-orang butuh disentuh dan dipeluk. Bahkan ada orang yang hanya disentuh (salaman atau pelukan) saat datang beribadah di hari Minggu saja.
Menunjukkan Penghargaan (Appreciation)
Penghargaan berarti mengangkat nilai. Setiap kita menghargai seseorang, kita menaikkan nilai mereka. Ketika kita menghargai grup kecil, kita menaikkan nilai grup itu untuk kita. Semua yang kita hargai akan naik nilainya.
Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu. | 1 Tesalonika 5:12
Carilah tiga orang untuk dihargai. Katakan terima kasih sudah melayani saya. Terima kasih kepada penerima tamu, pemusik, dan lainnya. Ketika kita datang ke grup, tunjukkan perhatian pada mereka yang sudah bersikeras (membereskan bangku, sharing, konsumsi, dan lainnya).
Tunjukkan betapa kita mengasihi mereka.
Kedewasaan lebih dari sekedar pengetahuan.
Seseorang bisa memiliki begitu banyak pengetahuan tentang Alkitab, tapi jika dia tidak pernah mengaplikasikan pengetahuan tersebut menjadi tindakan-jika mereka tidak aktif-mereka tidak melakukan tujuan hidup Tuhan-mereka tidak mau melayani-itu bukanlah kedewasaan.
SALING MENDOAKAN PERTUMBUHAN ROHANI (PRAYING EACH OTHER’S GROWTH)
Butuh waktu dan disiplin untuk berdoa. Terkadang kita suka mendoakan kebutuhan seseorang, tapi kita juga harus mendoakan pertumbuhan rohani seseorang. Berikut adalah beberapa doa untuk pertumbuhan rohani orang yang bisa kita aplikasikan.
Berdoa supaya bisa mengenal dan mengasihi Tuhan lebih lagi.
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. | Efesus 3:18-19
Berdoa supaya melakukan yang baik.
Kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya. | Ibrani 13:21
Berdoa supaya dipenuhi sukacita dan damai.
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan. | Roma 15:13
Berdoa supaya bertambah hikmat dan wahyu.
Akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. | Efesus 1:16-17
Berdoa supaya diberikan kesabaran.
Kiranya Tuhan tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus. | 2 Tesalonika 3:5
Berdoa supaya dikuatkan dan diteguhkan.
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu. | Efesus 3:16
Doa bersama lebih berkuasa. Dalam grup kita bisa membuat doa sebagai prioritas dan bergiliran mendoakan pertumbuhan rohani.
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus. | Roma 15:5
Kedewasaan dinilai dari hubungan. Jika kita kesulitan berhubungan dengan orang lain, kita tidak dewasa. Jika kita suka merasa terancam atau tidak aman saat bersama orang lain, kita tidak dewasa. Tujuan grup adalah belajar mengasihi, belajar berhubungan.
SALING MENGAKUI KESALAHAN (ADMITTING EACH OTHER’S MISTAKES)
Kita membangun keintiman saat membagikan kesalahan.
Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota. | Efesus 4:25
Akui apa yang sedang terjadi dalam hidup kita (tidak perlu sampai rahasia tergelap kita). Saya merasa sendirian belakangan ini. Saya merasa marah. Saya merasa lelah. Ketakutan dan keraguan kita sampaikan dengan jujur.
Apa yang kita dapat dari kejujuran kepada orang lain?
Kesembuhan Emosional
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. | Yakobus 5:16
Kesembuhan emosional & pengampunan itu berbeda. Pengampunan kita dapat saat kita mengaku kepada Tuhan, tapi kita kadang masih merasa bersalah, tidak bisa lepas. Kenapa? Karena kita belum jujur kepada orang lain.
Tuhan sudah tahu kesalahan kita. Jadi akuilah kepada orang lain. Jangan beritahu ke semua orang. Beritahu grup atau teman rohani yang dipercaya.
Awal Baru
Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. | Amsal 28:13
Bantu orang memaafkan diri mereka di dalam grup. Mereka butuh orang lain mengatakan bahwa kita sudah diampuni. Mereka butuh orang mengatakan kepada mereka bahwa Tuhan memberikan kesempatan lagi dan Tuhan tidak pernah menyerah. Dia belum selesai dengan kita. Dia mau kita mempengaruhi orang lain, menjadi pemimpin.
Kuasa Tuhan untuk Berubah
Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. | Yakobus 4:10
Tuhan mau kita menjadi seperti Dia dan Dia rendah hati. Tuhan menunjukkan kasih kepada yang siapa yang rendah diri di hadapan-Nya dan rendah hati di hadapan sesama. Ketika kita jujur dan menjadi cukup rendah hati untuk mengakui kesalahan kita, kita mendapat kasih Tuhan. Kasih Tuhanlah yang akan mengubah hidup kita. Tapi kerendahan hati hanya akan didapat dari kemanusiaan dan kejujuran.
Tidak ada yang sempurna jadi tidak ada yang akan mengejutkan kita karena kita semua orang berdosa.
Persekutuan yang Intim
Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. | 1 Yohanes 1:7
Dalam kegelapan kita bersembunyi, tapi semakin terang cahaya semakin terlihat kita. Kita takut orang lain akan berpikir rendah saat kita mengakui. Itu hanya mitos.
Semakin jujur kita, semakin orang tertarik kepada kita.
Orang akan berkata kita tidak palsu dan tidak berpura-pura menajdi sempurna.
SALING MENDUKUNG KOMITMEN (ENCOURAGING EACH OTHER’S COMMITMENTS)
Ketika kita membantu orang lain, kita juga bertumbuh.
Keep yourself in training for a godly life. 1 Timothy 4:7 (TEV)
Bagaimana melatihnya? Tetap di dalam grup dan miliki teman rohani. Apa yang kita komitmenkan, itulah yang akan membentuk hidup kita. Jika kita komitmen untuk tepat waktu, kita akan mendisiplinkan diri terhadap waktu. Jika kita tidak komitmen terhadap apapun, orang lainlah yang menjalani hidup kita. Setiap pilihan yang kita buat punya konsekuensi kekal.
Yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku. | Roma 1:12
Itulah sebabnya kita butuh keluarga Tuhan dan grup karena kita butuh satu dengan yang lain.
Lima komitmen terpenting yang bisa kita buat dalam hidup kita adalah:
- Mengenal dan mengasihi Tuhan.
- Mengasihi sesama dalam keluarga Tuhan (dibaptis dan bergabung dalam komunitas kecil).
- Bertumbuh (dimuridkan dan memuridkan).
- Melayani (talenta dan kemampuan digunakan untuk memberkati dunia serta mengajak orang yang dilayani untuk ikut melayani).
- Membagikan berita baik (ajakan kita untuk teman untuk ke gereja yang selalu ditolak bukanlah akhir, tetapi saat orang itu menerima Yesus dan berada di surga bersama kita-itulah akhirnya).