Berminat untuk menjadi seorang influencer atau pembuat konten di Instagram? Tentunya like dan comment menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan engagement kita. Percuma punya followers banyak tapi yang like atau yang memberi komentar atas post kita hampir tidak ada. Kalau mau beli follower dan comment juga bisa, tapi jika kita membelinya untuk setiap post tentunya lama kelamaan kita gempor sendiri.

Ada ga sih cara alami untuk bisa mendapatkan like dan komentar lebih banyak di Instagram? Jawabannya ada dong ya elaaaah. Nih saya kasih, semoga bisa memberikan pencerahan.


1. BUAT KONTEN BERKUALITAS

Ini saya taruh di nomor pertama karena orang-orang tidak akan like atau comment post kita jika kita tidak menaruh konten yang memiliki value. Apakah konten kita memberikan solusi kepada yang lain? Atau kita cuma asal foto saat kumpul dengan teman-teman, kemudian dipsot dengan caption ‘Long time no see’. Well, mungkin kita akan mendapatkan like dan comment. Tapi itu cuma dari teman-teman kita saja.

Konten yang berkualitas berarti konten yang sesuai dengan niche kita. Apakah kita sedang membuat Instagram tentang health & fitness? Maka kita kita bisa sharing menu diet atau cara latihan. Saya sendiri suka mengikuti yang begini-begini karena butuh inspirasi dan motivasi dalam hal kebugaran. Jika niche kita tentang memasak, berikan resep-resep memasak yang aduhai.

Dengan membagikan konten yang memiliki value, maka orang-orang akan lebih tertarik. Mereka akan menantikan konten-konten apa lagi yang siap kita berikan. Saya baru memulai microblog di Instagram saya dengan memberikan tips serta inspirasi tentang pembuatan konten dan tentang kehidupan.

Ini baru awal dan memang kelihatannya yang like tidak banyak. Tapi banyak yang menyimpan microblog saya. Itu berarti banyak orang yang ingin mempelajari microblog saya. Semakin sering saya membuatnya maka lama kelamaan akan lebih banyak engagement yang terjadi.


2. MAKSIMALKAN FOTO

Saat kita mau mengupload foto kita ke Instagram, gunakan location. Ini berguna ketika ada orang yang sedang mencari tahu tentang tempat yang mereka ingin datangi. Bisa jadi mereka menemukan postingan kita.

Kemudian maksimalkan hashtag. Sama seperti lokasi, orang-orang suka mencari tahu melalui hashtag terlebih dahulu dan bisa juga mereka mengikuti hashtag yang kita taruh sehingga foto kita bisa muncul dalam Homepage mereka.

Jangan lupa untuk tag brand lain entah itu baju kita, celana kita, aksesori kita, makanan, restoran, dan lainnya. Jika orang lain membuka page bran yang kita tag dan melihat ke halaman Tag, maka mereka bisa melihat foto kita.

Satu lagi adalah caption. Jangan hanya asal menulis caption, tapi buatlah caption yang menarik dan memberikan solusi kepada orang lain. Daripada menulis ‘Hangout asyik di cafe ini’, kenapa tidak menulis ‘Suka banget hangout di cafe ini. Cozy and well-decorated banget. Banyak spot foto asyik juga buat Instagram kita. Kalau weekend di sini ada live music juga. Untuk makanan, ga usa diragukan lagi, super delicious’. Biasanya orang-orang akan lebih penasaran dengan caption kita ini. Mereka bisa like atau bertanya lokasi dimana dan jam berapa live music-nya dimulai atau lainnya. Cafe yang kita tag pun pasti akan senang dengan foto kita. Mereka bisa share foto kita ke story mereka dan akan semakin banyak orang melihat foto kita.


3. BERINTERAKSILAH

Ajaklah para pembaca kita untuk melakukan sesuatu dengan caption kita. Berikut adalah beberapa contoh yang biasa digunakan.

  • Like post ini kalau setuju.
  • Double tap ya jika ada amin.
  • Penasaran nih sama pendapat kamu, komen di bawah ya.
  • Kasih emo favorit jika setuju.

Dengan melibatkan para penikmat konten kita, mereka akan lebih senang memberi comment. Setelah mereka memberikan comment-pun, jangan diam saja seakan-akan kita presiden yang tidak punya waktu (atau mungkin buat kita jual mahal) untuk membalas comment mereka.

Waktu paling baik untuk menjawab komentar adalah 30 menit setelah kita mem-post postingan kita. Bayangkan jika ada 5 orang yang mengomentari postingan kita. Kemudian kita membalas mereka. Kita akan langsung memiliki 10 komentar. Komentar yang banyak akan menaikkan engagement kita sehingga algoritma Instagram biasanya akan mempromosikan post kita juga.

Saya melihat dari para food blogger dimana mereka seringkali saling mengomentari sesama food blogger. Yang didapatkan adalah comment mereka bisa sampai 100 comment. Kita bisa juga mengomentari atau like foto mereka yang sesuai dengan niche kita. Tapi kembali lagi, saat kita memberikan komentar, jangan hanya bilang bagus atau memberikan emo thumb up saja.

Baca benar-benar caption mereka. Ceritakan apa yang kita dapatkan dari postingan mereka itu dengan tulus (jangan mengharapkan mereka balas komen kita). Saya paling malas dengan komentar ‘folbek ya’ atau ‘coba liat postingan saya juga ya’ atau ‘postnya bagus banget, coba cek page saya juga ya’. Itu adalah spam dan saya rasa para pengguna Instagram sudah cukup pintar untuk menghiraukan orang-orang seperti itu, termasuk saya.


4. PELAJARI WAKTU POST

Jika kita sudah punya akun bisnis atau creator, kita bisa melihat ke insight dan audience. Di sana kita akan menemukan hari-hari dan jam-jam berapa saja dimana pengikut kita paling aktif. Manfaatkan ini untuk post foto kita.

Jangan post di jam-jam yang sepi. Seperti ini biasanya butuh eksperimen. Hari ini coba jam segini, besok coba jam segini. Bandingkan like dan comment-nya. Saya pribadi, walaupun melihat jam 6 sampai 9 malam adalah waktu terbanyak pengikut saya aktif, tetap memilih post foto di pagi hari sekitar jam 7-an. Entah kenapa postingan saya lebih banyak engagement-nya di pagi hari. Tapi sesekali saya juga iseng-iseng post di malam hari.


5. TAMBAHKAN KE STORY

Instagram memiliki fitur untuk menambahkan post kita ke Story. Manfaatkan itu. Taruh post kita di story dan berikan sticker ‘New Post’ atau ajak berinteraksi dengan memberikan pertanyaan, polling, atau lainnya. Kita juga bisa menambahkan hashtag ke dalam story kita.

Dengan menaruh di story, pengikut kita juga tahu bahwa kita aktif di Instagram. terkadang melewatkan post kita, tapi tidak melewatkan Story kita.


6. EVALUASI

Kita bisa melihat insight dari setiap postingan kita. Bagaimana performa mereka? Apakah engagement-nya baik atau malah lebih buruk dari biasanya? Kita juga bisa tahu berapa banyak akun yang mengikuti kita melalui post tersebut.

Dari evaluasi, kita bisa meninjau kembali apakah mungkin caption kita kurang menarik atau hashtag kurang relevan atau konten kita kurang sesuai atau karena hal-hal lainnya.


Itulah dia 6 tips untuk menambahkan like dan comment di Instagram. Ingat ya, jurus-jurus ini butuh proses dan eksperimen. Cara terbaik ya dengan mempraktekkannya. Selamat mencoba dan jika sudah berhasil, jangan lupa tag saya ya haha.

Be blessed!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *