Kita semua memiliki impian, tujuan, dan harapan. Untuk mencapainya kita pelru membuat prioritas supyaa langkah kita semakin dekat kepada semua itu. Tapi kemarin saya membaca sebuah kalimat yang menyentak sukma. Berikut kalimatnya.
If you keep saying something is a priority but you never act in it, then you don’t really want it.
Sudah di Google Translate? Tidak perlu, biar saya artikan.
Sesuatu yang terus kita perkatakan sebagai prioritas, jika tidak pernah dilakukan, maka bukanlah sesuatu yang benar-benar kita inginkan.
Angga saja saya berkata bahwa prioritas saya adalah memiliki tubuh berotot. Tapi mengangkat beban saja malasnya bukan main. Menyentuh dumbell saja sulit, kakak. Itu berarti saya tidak benar-benar menginginkan tubuh berotot. Mungkin itu hanya fatamorgana, sob! Mimpi benaran kali ye.
Atau jika kita berkata bahwa kita seseorang beragama dan Tuhan adalah prioritas pertama (di gereja sering sekali kita berkata bahwa Tuhan berada di tempat pertama). Tapi pada kenyataannya, berdoa saja jarang dan seadanya. Tidak pernah membaca Kitab Suci. Tidak mengasihi orang lain. Sibuk dengan pekerjaan sampai lupa untuk berbagi dengan sesama dari hasil yang didapatkan. Apakah kita benar-benar menginginkan Tuhan dalam hidup kita?

Sebuah prioritas semestinya menggerakkan kita untuk memperolehnya. Kita tidak mudah dialihkan. Kita bersemangat setiap bangun pagi untuk mengerjakan prioritas kita.
Saat berkata bahwa keluarga adalah prioritas kita, kita mengutamakan waktu dan tenaga untuk mereka. Saat bersama mereka, kita tidak sibuk dengan ponsel. Jika kita mau menulis, tapi malah sibuk bermain game (curcol); itu berarti menulis bukanlah hal yang benar-benar saya inginkan. Pada akhirnya kita melihat kenapa sulit sekali menggapai tujuan kita? Salah siapa?!
Sebuah prioritas berarti kita meluangkan waktu dan tenaga untuk mengerjakannya.
Coba perhatikan apa yang sedang kita kerjakan dan benar-benar fokus melakukannya, itulah prioritas kita. Apakah itu benar-benar sesuatu yang kita inginkan?
Be blessed!