Kehidupan setiap orang digerakkan oleh sesuatu. Menggerakkan itu berarti membimbing, mengendalikan, atau mengarahkan. Sekarang kita mungkin digerakkan oleh masalah, tekanan, atau suatu batas waktu. Mungkin kita digerakkan oleh ingatan yang menyedihkan, ketakutan, atau keyakinan yang tidak disadari.

Kita harus memahami apa yang sebenarnya menggerakkan kehidupan kita. Saat kita memahaminya maka kita akan tahu apa yang harus kita fokuskan dalam hidup kita. Kebanyakan hidup kita meraba-raba. Kita tidak mengerti kemana arah hidup kita. Banyak juga orang yang hidupnya cuma mengikuti arus atau ngflow saja.

Tapi sadar tidak sadar, segala tindakan kita di dunia ini selalu digerakkan oleh sesuatu. Ada beberapa penggerak yang paling umum.


1. RASA BERSALAH & TAKUT

Banyak orang yang menghabiskan seluruh hidup mereka lari dari peyesalam dan menyembunyikan rasa malu mereka. Mereka membiarkan masa lalu mengendalikan masa depan mereka. Mereka seringkali menghukum diri sendiri.

Tuhan berkata kepada Kain yang ketakutan setelah melakukan kesalahan dengan membunuh adik kandungny sendiri.

Engkau menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi. | Kejadian 4:12b

Kita adalah produk masa lalu, tetapi kita bukanlah tawanan masa lalu.

Tujuan Tuhan tidak dibatasai oleh masa lalu kita. Tuhan mengubah seorang pembunuh bernama Musa menjadi seorang pemimpin. Tuhan mengubah seorang pengecut bernama Gideon menjadi seorang pahlawan yang gagah berani. Tuhan juga bisa mengubah kita yang memiliki masa lalu yang tidak baik.

index.jpg

Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! | Mazmur 32:1

Ketakutan ini bisa tercipta akibat pengalaman traumatis, harapan-harapan yang tidak masuk akal, bertumbuh dalam keluarga dengan pengawasan keras, atau bahkan kecenderungan genetik. Apapun penyebabnya, orang-orang yang digerakkan ketakutan sering kehilangan kesempatan-kesempatan besar karena mereka takut mengambil resiko. Mereka mencari aman.

Ketakutan ini akan menghalangi kita menjadi apa yang Tuhan inginkan bagi kita. Melangkahlah keluar dari ketakutan kita dengan iman dan kasih.

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. | 1 Yohanes 4:18b


2. KEBENCIAN

Mereka mempertahankan kepahitan dan tidak pernah sembuh darinya. Mereka bukannya melepaskan penderitaan mereka dengan mengampuni tapi malah mengulanginya berkali-kali dalam pikiran. Sebagian orang yang digerakkan kebenciang “bungkam” dan menyimpan sendiri kemarahan mereka. Sebagian lain bersikap “amat marah” dan meluapkannya kepada orang lain. Kedua tanggapan ini tidak sehat dan tidak berguna.

hate_1280p

Kebencian selalu lebih melukai kita ketimbang orang yang kita benci. Orang lain bahkan sudah melupakan perbuatan mereka kepada kita sementara kita terus mengabadikannya.

Orang-orang yang melukai kita di masa lalu tidak mungkin terus melukai kita sekarang kecuali kita mempertahankan rasa sakit itu melalui kebencian.

Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati. | Ayub 5:2a


3. KEBUTUHAN AKAN PENGAKUAN

Harapan-harapan orang tua atau pasangan atau anak atau teman atau guru mengendalikan kita sehingga kita selalu mengkhawatirkan apa yang orang lain pikirkan tentang kita. Kita berusaha menyenangkan semua orang supaya kita bisa diakui.

what-people-say-header

Tapi pada nyatanya Tuhan sendiri tidak bisa menyenangkan semua orang. Saat ada dua tim yang bertanding dan para pendukung masing-masing tim berdoa untuk tim dukungannya akan menang, Tuhan tidak bisa menyenangkan kedua pendukung tersebut. Akan ada 1 tim yang kalah.

Saat kita berusaha menyenangkan semua orang, kita sedang berusaha melebihi kemampuan Tuhan dan itu adalah hal yang mustahil.


4. MATERI

Kita tahu semua ini. Orang yang digerakkan oleh materui tidak pernah berpikir memikirkan uang, rumah, mobil, atau barang-barang lainnya. Mereka terus bekerja dan bekerja. Mereka membangun usaha dan usaha. Setelah mendapat uang, mereka memikirkan cara lain untuk mendapatkan uang lagi.

Tidak ada yang salah dengan uang. Alkitab sendiri tidak mengatakan bahwa uang adalah akar dari segala kejahatan. Tapi Alkitab mengatakan bahwa cinta akan uanglah yang menjadi akar dari segala kejahatan. Kenapa? Karena saat hidup kita digerakkan oleh uang dan materi, kita melupakan hal-hal yang terpenting dalam hidup kita.

Adalah kesalahpahaman jika kita berpikir dengan memiliki lebih banyak maka kita menjadi lebih bahagia, lebih penting, dan lebih aman. Semua ini hanyalah memberikan kebahagiaan sementara. Nilai-nilai kita juga tidak ditentukan oleh barang-barang berharga kita. Dan kalau kita berpikir bahwa kita akan lebih aman dengan uang kita, kita harus berpikir seratus kali karena kekayaan bisa lenyap dalam sekejap melalui berbagai penyebab yang tidak bisa dikendalikan.

materialistic_child-1280x533

Banyak orang yang karena materi, keluarganya ditinggalkan. Banyak yang karena materi malah merugikan orang lain. Materi tidak bisa menentukan kebahagiaan kita. Kita banyak menemukan banyak orang kaya yang hidupnya bermasalah. Mereka pesta pora dan menggunakan obat tapi hidup mereka tetap hampa. Tidak jarang yang melakukan aksi bunuh diri.

Kita tidak mau hidup kita digerakkan oleh materi karena materi bukanlah segalanya. Saat kita meninggalkan dunia ini, tidak akan ada materi sedikitpun yang bisa kita bawa.


Mungkin masih ada kekuatan-kekuatan lain yang menggerakkan kita tapi semuanya hanya berujung kepada jalan buntu yang sama. Potensi kita tidak digunakan. Rasa tertekan yang tidak perlu. Kehidupan yang tidak memuaskan.

Sudah saatnya kita memikirkan tentang hidup yang digerakkan oleh tujuan. Tujuan ini adalah kehidupan yang dituntun, dikendalikan, dan dipimpin oleh tujuan-tujuan Tuhan.

Tidak ada yang lebih penting dari mengetahui tujuan-tujuan Tuhan dalam hidup kita. Tanpa suatu tujuan, hidup kita tidak ada artinya, tanpa arah, dan tanpa alasan.

Where there is no vision, the people perish. | Proverb 29:18
Tanpa sebuah visi, binasalah bangsa itu. | Amsal 29:18 (Terjemahan)

DI GBAP, kita memiliki visi. Visi ini adalah tujuan yang Tuhan nyatakan kepada setiap kita, bukan hanya anggota gereja ini, tapi kepada seluruh umat manusia. Visi itu adalah memiliki karakter Kristus, karakternya Yesus. Oleh karena itu kita perlu memahami dan mempelajari seperti apa Kristus itu, bagaimana kita bisa memiliki karakter-Nya, apa saja yang harus kita lakukan dalam hidup ini.

Hidup yang digerakkan oleh tujuan akan memberi arti bagi kehidupan kita.
Hidup yang digerakkan oleh tujuan akan memudahkan kehidupan kita.
Hidup yang digerakkan oleh tujuan akan memfokuskan kehidupan kita.
Hidup yang digerakkan oleh tujuan akan memotivasi kehidupan kita.
Hidup yang digerakkan oleh tujuan akan mempersiapkan kita untuk kekekalan.

Mari sama-sama mengkomitkan diri kita supaya hidup kita digerakkan oleh tujuan Tuhan. Kita tidak akan menyesalinya, saya jamin. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Tuhan lebih mengerti kita. Dia yang menciptakan kita. Dia tahu untuk apa kita diciptakan. Dia tahu tujuan kita.

livepurp

Mungkin kita merasa ragu dengan keberadaan Tuhan, tidak apa. Hidup yang digerakkan oleh tujuan ini adalah sebuah proses. Kita tidak perlu harus langung menjadi seorang Kristen yang bagaimana. Komitmen ini datang kepada setiap manusia, bukan untuk orang Kristen. Kita sama-sama belajar.

Tapi kita perlu tahu, Tuhan tidak akan menyatakan tujuan-tujuan-Nya kepada kita kalau kita tidak mau membuka hati kita. Sama seperti jika kita menolak seseorang, tidak mungkin orang itu mau menceritakan rencana-rencananya kepada kita. Kita harus menerima Tuhan terlebih dahulu maka Tuhan akan menyatakan tujuan-tujuan-Nya kepada kita.

Yang mau sama-sama belajar untuk hidup dengan digerakkan oleh tujuan bisa sama-sama berdoa bersama saya. Kita tutup mata dan taruh tangan kita di dada kita. Katakan dalam pikiran dan hati kalian bersama-sama dengan saya,

Tuhan, selama ini hidup saya mungkin digerakkan oleh hal-hal seperti ketakutan, kebencian, rasa bersalah, materi, ataupun kebutuhan untuk diakui. Tapi siang ini saya sadar bahwa semuanya itu hanya akan membawa kepada jalan buntu karena tidak ada yang lebih penting dari hidup yang digerakkan oleh tujuan Tuhan.

Saat ini saya mau membuka hati dan menerima-Mu, Yesus, Pencipta dan Juruselamat saya. Saya mau hidup saya dituntun, dikendalikan, dan dipimpin oleh tujuan-Mu, Tuhan. Mari nyatakan keinginan-Mu atas saya. Nyatakan tujuan dan rencana-Mu dalam kehidupan saya.

Dalam nama Yesus, Amin.

2 thoughts on “Apa Yang Menggerakkan Hidupmu?”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *