By Hanson Tjung Pekerjaan Iblis adalah menggoda kita, menjatuhkan kita, membunuh kita, memutuskan hubungan kita dengan Tuhan. Iblis melakukannya dengan cara paling simple, hal-hal kecil. Berawal dari menonton pornografi, terikat, mencoba sex, sampai akhirnya kurang percaya diri dan terputus dari Tuhan dan keluarga-Nya. Berawal dari teman-teman, minum-minum, ngobat, sampai akhirnya overdosis.
Iblis bisa menaruh ide ke dalam pikiran kita. Itulah yang dinamakan cobaan. Jika Tuhan yang menaruh ide, itu adalah inspirasi.
Jika kita membuka celah dan memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menggoda kita, maka perlahan namun pasti kita akan semakin jatuh ke dalam lubang yang sama. Semua pasti pernah merasakan ketika kita terus mengulangi kesalahan yang sama. Alkitab menggambarkan ini seperti anjing yang kembali kepada muntahannya.
Jangan pernah berkompromi dengan godaan. Kita bisa berpikir bahwa kita tidak akan tergoda jika kita bergaul dengan para peminum di bar. Kita pasti bisa mengalahkan Iblis. Pada kenyataannya, Iblis memiliki pengalaman jauh lebih banyak dari manusia. Dia sudah ada dari sebelum manusia diciptakan. Dia tahu bagaimana menjatuhkan manusia. Dia tahu semua kelemahan kita.
Tapi Tuhan sudah memberikan kekuatan kepada kita untuk mengalahkan Iblis. Yesus sudah mengalahkan Iblis. Dia pun memberikan kekuatan yang sama kepada kita. Yesus bisa melawan godaan dari Iblis. Itu adalah teladan dan contoh-Nya sebagai manusia dimana kita juga bisa mengalahkan Iblis.
Ada 2 cara yang kita bisa lakukan untuk mengalahkan pencobaan ini.
Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. | Mazmur 119:59
1. JANGAN DEKAT-DEKAT
Jika tidak mau disengat, jangan dekat2 lebah. Jika tidak mau terbakar, jangan bermain dengan api. Jika tidak mau jatuh, jangan bergelantungan di tiang.
Itu berarti jauhkan diri kita dari godaan tersebut. Kita harus membuat rencana untuk ini.
Kapan dan dimana kita paling tidak berdaya? Apakah itu saat di kamar sendirian? Apakah saat di bar? Apakah saat di tempat gelap? Apakah saat berkumpul dengan teman-teman perokok? apakah saat lelah? Apakah saat menonton TV?
Minimalisasikan. Hindari itu. Waspadalah. Pikirkan jalan-jalan hidup kita. Cara mengalahkan godaan itu adalah dengan berlari menjauh, bukan malah mendekatinya. Jangan buka celah untuk Iblis. Ingat, Iblis lebih berpengalaman dari kita. Kita pasti kalah kalau kita memberikan kesempatan sekecil apapun pada godaan tersebut.
2. IKUTI FIRMAN TUHAN
Alkitab meminta kita untuk melangkahkan kaki menuju peringatan-peringatan Tuhan. Itu berarti kita memberikan perhatian kepada firman Tuhan, kehendak Tuhan. Kita harus mengetahui kebenaran tersebut. Hafalkan ayat-ayat yang bisa menguatkan kita ketika di dalam pencobaan.
Yesus sendiri menggunakan firman Tuhan untuk menolak godaan Iblis. Hiduplah dalam firman Tuhan. Semakin kita tinggal dalam firman, semakin kita memiliki kekuatan untuk menghadapi pencobaan. Hidupi kebenaran tersebut, jangan hanya membacanya saja. Jangan hanya mempercayai firman Tuhan saja karena Iblis sendiri juga mempercayai firman Tuhan. Bahkan Iblis bisa meng-quote firman Tuhan juga.
Melangkahkan kaki kita berarti kita berjalan dalam firman. Kita benar-benar menghidupinya di setiap nafas hidup kita.
Tetaplah tinggal dalam firman Tuhan. Hidupi firman-Nya. Pikirkan jalan-jalan kita. Antisipasi apa yang menggoda kita dan jauhi itu. Tuhan sudah mengalahkan Iblis. Andalkan Tuhan, jangan bersandar pada kekuatan kita.
Jika kita sudah terjatuh dalam lubang yang dalam, percayalah bahwa tangan Tuhan cukup panjang untuk mengulurkan tangan dan mengangkat kita keluar dari lubang itu asalkan kita mau meraih tangan-Nya. Iblis tidak punya kuasa atas kita lagi.
Be blessed!