It’s all fine and good to know how to drive, but it’s more fulfilling when you have a place to go.

Tujuan tanpa rute menuntun pada ketidakefisian. Sebaliknya rute tanpa tujuan juga tidak akan menuntun kemana-mana. Jadi rute dan tujuan tentunya tidak dapat dipisahan.

Saat bekerja atau berkarya, pertanyakan kenapa kita melakukan ini? Apa yang mau kita capai? Mau menjadi orang seperti apakah kita? Apa tujuan kita?

START WITH WHY berarti mengenali tujuan dan identitas yang diinginkan.

Kemudian cari tahu cara mencapainya, sistemnya, dan ruteny.

Mulai dengan WHY dan kerjakan dengan HOW.

Mau tubuh sehat dan fit serta umur panjang? Jaga makan dan berolahragalah.

Mau menjadi seseorang yang menginspirasi? Kerjakan sesuatu yang membawa value kepada orang lain sesuai passion dan kemampuan kita.

WHY fokus kepada hal-hal yang belum terlihat, pada masa depan. HOW fokus pada hal-hal yang bisa dilihat, pada membangun sistem, struktur, proses, dan penyelesaiannya.

Sudah mengenali WHY dan HOW kita?

Be blessed!

2 thoughts on “WHY dan HOW”
  1. Nyetir saja tanpa tujuan ya cuma ngabisin waktu dan bensin…
    Tapi itu terjadi pas awal pandemi dulu, anak anak bosan di rumah tapi mau ke mana-mana gak berani, jadilah muter-muter pake mobil… eh tapi, itupun ada tujuannya ding ya? Mengatasi bosan… 😀😅

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *