By Hanson Tjung Pernahkah kita mengalami kekeringan dalam hidup? Hidup kita hampa, hubungan kita tidak baik, usaha kita tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, pekerjaan kita membuat kita stress. Mungkin pada saat itu, kita menanyakan Tuhan apa yang sedang Dia kerjakan? Kenapa Dia hanya berdiam diri saja? Jawabannya adalah Tuhan tidak diam. Dia bekerja pada saat itu. Apa yang sedang Dia kerjakan itulah yang harus kita mengerti.
Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. |1 Raja-raja 17:7
Dalam 1 Raja-raja, Tuhan yang memimpin Elia ke tepi Sungai Kerit tidak berencana untuk meninggalkannya di sana untuk waktu yang lama. Elia sedang melarikan diri dari orang yang ingin membunuhnya dan Tuhan melindunginya di sana. Elia menjadi sangat nyaman karena Tuhan bukan hanya melindunginya dan memberinya makanan juga.
Namun rencana Tuhan untuk Elia adalah bukan untuk hidup dalam kebiasaan yang tidak produktif di sisa hidupnya. Tuhan mau hidup Elia membawa arti dan produktif. Elia memakan makanan sisa yang dibawa oleh burung-burung gagak, meminum air dari sungai, dan tinggal di tempat yang sempit. Tepi sungai dimana Elia berada tidak bagus. Tetapi itu nyaman untuk Elia.
Tuhan menginginkan Elia untuk melihat seluruh dunia di luar sana. Selama sungai masih mengalir dan burung-burung membawa makanan, Elia tidak mau berpindah. Akhirnya Tuhan mengeringkan sungai itu sehingga Elia harus berpindah ke tempat lain.
Kita tidak berubah ketika kita melihat terang.
Kita berubah ketika kita merasakan panas.
Dan terkadang Tuhan mengeringkan sungai dalam hidup Anda untuk memindahkan Anda ke tempat yang baru.
Dalam hidup tentunya kita suka menjadi sangat puas dengan rutinitas dan tindakan kita. Saking puasnya, kita menjadi nyaman dan tidak produktif. Tuhan mau hidup kita menjadi berarti dan berdampak baik untuk dunia.
Kita kehilangan pekerjaan, Kita tidak mendapatkan rumah. Kita mendapatkan kabar buruk dari dokter. Semua itu seringkali kita pikirkan sebagai hal yang buruk. Berita baiknya adalah:
Hal yang kita pikirkan buruk bisa menjadi hal terbaik yang terjadi kepada kita.
Sesuatu yang kita sangka buruk seringkali mendatangkan kebaikan dalam hidup kita. Hal-hal yang kit apikir akan menghancurkan kita sebenarnya mengembangkan kita dan membangun karakter kita.
Terkadang Tuhan menghentikan suplai air karena Dia ingin kita fokus pada jalan baru dan mencoba hal-hal yang baru.
Tuhan seringkali mengeringkan sungai dalam hidup kita untuk memindahkan kita ke tempat yang lebih baik.
Be blessed!