Sadari ini. Tuhan bukanlah sebuah jin. Kita tidak meminta-minta terus kepada dia. Dia bukanlah vending machine dimana di saat kita butuh, kita datang kepada Dia.
Sebagai orang tua, jika anak kita datang kepada kita hanya di kala mereka mau sesuatu; bagaimana perasaan kita? Bagaimana jika kita terus memberikan apa yang anak kita mau tapi anak kita tidak pernah berterima kasih?
Kita harus menjadikan bersyukur sebagai gaya hidup kita. Kita harus berterima kasih kepada Tuhan. Banyak hal yang Dia berikan dalam hidup kita yang pantas untuk disyukuri. Jangan menjadi seorang anak yang tidak tahu terima kasih.
Kalau pernah membaca blog saya tentang mengucap syukur dalam segala hal, kita sudah tahu bahwa kita perlu bersyukur untuk segala hal. Kita tidak perlu bersyukur atas penyakit yang kita alami atau kejahatan yang menimpa kita atau dunia. Tapi dalam keadaaan itu, kita bisa bersyukur karena Tuhan dapat memberikan yang baik dari yang jahat. Dia bisa mengubah sesuatu yang jahat menjadi baik.

Kita bisa bersyukur karena…
- Tuhan punya rencana yang baik.
- Tuhan sanggup menggunakan segala sesuatu (termasuk keadaan yang tidak baik).
- Sakit kita tidak akan bertahan selamanya.
- Ada keselamatan. Ada surga.
- Tuhan mau membentuk karakter kita.
Di sini saya akan memberikan cara-cara yang relevan untuk membantu kita mengucap syukur dalma segala hal.
1. TULISKAN DAFTAR UCAPAN SYUKUR
Jangan hanya memikirkannya, tuliskan itu. Sesuatu belum bergerak jika belum menjadi spesifik.
Reading makes a man broad, writing makes a man exact.
Francis Bacon
Setiap pagi saya menuliskan hal-hal apa saja yang syukuri. Dengan menuliskannya, saya akan merasakannya lebih nyata dan itu membuat saya semakin berterima kasih atas segalayang saya terima.
2. BERIKAN PERSEMBAHAN UCAPAN SYUKUR
Berikan bentuk nyata dari ucapan syukur kita. Terkadang tindakan lebih penting dari hanya sekedar perkataan saja. Anak-anak memberikan kado ulang tahun atau bunga pada hari ibu. Begitu uga dengan kita. Berikan persembahanucapan syukur kepada Tuhan kita.
Setiap minggu di ibadah, kita memang memberikan persembahan kasih. Tapi di luar itu kita juga bisa memberikan persembahan ucapan syukur kepada Tuhan kita. Berikan sebuah porsi kembali kepada Tuhan.
3. TETAP FOKUS PADA HAL-HAL YANG BENAR
Jika kita tidak fokus dengan kebenaran, maka pikiran dan hidup kita akan dikendalikan oleh cara dunia.
Dunia mengatakan bahwa jika kita bukanlah apa-apa jika tidak berprestasi. Kita tidak punya pengaruh jika tidak kaya. Tapi kebenaran mengatakan bahwa Tuhan mengasihi kita apa adanya. kita berharga dan mulia. Kita memiliki semua yang diperlukan untuk berhasil. Keberhasilan datang ketika kita memberi.
Perhatikan apa yang mask ke dalam pikiran kita. Perhatikan media yang kita lihat setiap hari. Kemarin teman saya menaruh post di Story-nya tentang sepeda.

Saya mencandai dia dan berkata baru saja mau upload post lagi sepeda-an, tapi malah dikasih lihat beginian. Dia berkata bahwa orang jaman sekarang rada gimana gitu. Saya bilang kepada dia jangan sampai sensi, puasa media sosial saja biar ga liat post orang sepeda-an. Tapi teman saya membalas bahwa dia suka terhibur melalui media sosial.
Ya, itulah pilihan kita. Kita bisa memilih untuk terhibur atau tersinggung ketika melihat apa yang ada di media. Tapi apabila kita sampai menjadi kesal sendiri atau dalam kasus saya membanding-bandinkan, maka kita sedang fokus kepada hal-hal yang salah. Pada saat itu bukannya kita bersyukur, kita malah mengeluh dan berkecil hati.
Kita tidak memercayai 100 persen apa yang kita baca dan dengar di media, tetapi kita percaya bahwa Alkitab adalah kebenaran. Kenapa kita malah lebih suka menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kita sudah tahu belum tentu bnar 100 persen daripada dengan yang benar 100 persen?
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. | Filipi 1:8
Be blessed!